Kapolda Metro Jaya Turun Tangan Ungkap Kasus Pembunuhan Editor Metro TV


Wartawan Metro TV ditemukan tewas di sisi pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
MerahPutih.com - Kasus pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo masih menyisakan tanda tanya. Polda Metro pun membentuk tim khusus untuk mengungkap misteri kematian Yodi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus bahwa tim tersebut diprakarsai oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan dipimpin langsung Direskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Juga
Beredar Kabar Dugaan Pembunuhan Wartawan Metro TV Dipicu Dendam Rekan Kerja, Ini Kata Polisi
Tim akan bekerja mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat ditemukannya jenazah Yodi. Selain olah TKP, polisi juga sudah melakukan autopsi terhadap jasad sang editor. Hasilnya ditemukan luka-luka di sekujur tubuh korban.
"Kejadian ini dua sampai tiga hari dilihat dari kondisi jenazah karena ditemukan pembusukan. Juga ditemukan luka-luka terbuka pada leher dan dada akibat senjata tajam," ujar Yusri kepada wartawan, Minggu (12/7).

Polisi mengaku siap mendalami pengakuan pacar Yodi yang mengaku ada yang aneh sebelum kematian pria berusia 26 tahun itu. Diantaranya soal orang ketiga
"Silakan saja, kan nanti kita lakukan pemeriksaan ke semuanya. Kita dalami semuanya. Silakan saja," kata Yusri.
Yusri menyebut informasi tersebut bagus. Namun, dia mengatakan informasi yang disampaikan kekasih Yodi Prabowo ini belum dapat dipastikan kebenarannya.
"Bagus sekali informasi itu, bagus sekali. Tapi tidak bisa dipastikan, (karena) kita lakukan penyelidikan semuanya, ya," lanjutnya.
Penyidik melakukan olah TKP terkait tewasnya Yodi Prabowo di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kemarin. Yusri mengatakan semua temuan yang didapat masih didalami. Polisi, lanjutnya, belum mengantongi identitas dugaan pelaku.
Baca Juga
"Masih kita evaluasi lagi hasil kemarin yang di (tempat) olah TKP. Temuan-temuan apa yang didapat nanti akan diolah oleh penyidik, dalam hal ini, ya," ujar dia.
Sebelumnya, polisi mengungkap dugaan adanya penganiayaan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo, yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), sebelum tewas dibunuh. Selain luka akibat senjata tajam, hasil autopsi menunjukkan adanya luka lebam pada tengkuk korban. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
