Hingga November 2021, Indonesia Dilanda 2.552 Bencana Alam

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 25 November 2021
Hingga November 2021, Indonesia Dilanda 2.552 Bencana Alam

Seorang warga mengamati jembatan yang terputus di Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/11). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 2.552 kejadian bencana alam telah terjadi di Indonesia hingga Rabu (24/11).

Berdasarkan data BNPB, kejadian bencana alam yang terjadi di Tanah Air didominasi oleh bencana banjir, angin puting beliung serta kejadian tanah longsor.

Baca Juga

Anggaran Masyarakat PBI JKN 2022 Lebih dari Rp 45 Triliun

Bencana banjir telah terjadi sebanyak 1.062 kejadian, angin puting beliung sebanyak 650 kejadian, tanah longsor 511 kejadian serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 263 kejadian.

Kemudian, gempa bumi turut terjadi sebanyak 27 kali, kekeringan tercatat terjadi sebanyak 15 kali juga gelombang pasang dan abrasi sebanyak 24 kali.

Terdapat pula bencana non-alam yakni penyebaran COVID-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah melanda seluruh penjuru negeri hingga saat ini terhitung sejak tanggal 13 April tahun 2020.

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kejadian ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kota Pangkal Pinang pada Selasa (23/11) pukul 16.00 WIB. Kejadian ini melanda Kelurahan Tua Tunu di Kecamatan Gerungung dan menyebabkan 72 unit rumah di lokasi tersebut terdampak. (BPBD Kota Pangkal Pinang)
Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kejadian ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kota Pangkal Pinang pada Selasa (23/11) pukul 16.00 WIB. Kejadian ini melanda Kelurahan Tua Tunu di Kecamatan Gerungung dan menyebabkan 72 unit rumah di lokasi tersebut terdampak. (BPBD Kota Pangkal Pinang)

Bencana-bencana tersebut telah menimbulkan dampak baik adanya korban jiwa maupun kerugian materi. Tercatat sejak 1 Januari hingga 24 November 2021, sebanyak 7.522.866 orang harus mengungsi dan menderita, 584 jiwa meninggal dunia, 76 orang dinyatakan hilang serta 13.087 orang mengalami luka-luka.

Kemudian sebanyak 135.812 rumah dinyatakan rusak dengan 17.305 rumah rusak berat, 24.293 rusak sedang dan 94.214 rumah dinyatakan mengalami rusak ringan.

Hal yang sama juga terjadi pada fasilitas umum. Sebanyak 3.622 fasilitas umum mengalami kerusakan dengan diantaranya, 1.462 fasilitas pendidikan, 1.807 fasilitas peribadatan dan 353 fasilitas kesehatan. Sedangkan sebanyak 503 kantor dan 395 jembatan ikut dinyatakan mengalami kerusakan. (*)

Baca Juga

Lebih dari 30 Bidang Tanah Dibebaskan Kebut Normalisasi Kali Sunter

#BNPB #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Bagikan