Lebih dari 30 Bidang Tanah Dibebaskan Kebut Normalisasi Kali Sunter

Kondisi Kali Sunter di sisi Jalan Cipeucang 1, Lagoa, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (20/4/2021). (ANTARA/Abdu Faisal)
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengebut upaya normalisasi kali sunter. Bahkan, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah membebaskan 34 bidang tanah di wilayah Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
34 bidang tanah tersebut berada di wilayah RW 04 yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.
Baca Juga
Antisipasi Banjir, Dinas SDA DKI Keruk Lumpur Kali Mookervaart
"Ada 34 dari total 42 bidang tanah yang telah dibebaskan di RW 04," kata Lurah Cipinang Melayu, Aroyantoro, Rabu (24/11).
Aroyantoro menambahkan bahwa wilayah yang terkena dampak pembebasan lahan untuk program normalisasi Kali Sunter terdapat di RW 03 dan 04 Kelurahan Cipinang Melayu.
"Jumlah bidang tanah yang dibebaskan di RW 03 masih proses pengukuran. Nanti kami menunggu dari pemda," ujar Aroyantoro.
Baca Juga
Diduga Tercemar, Dinas Lingkungan Hidup DKI Ambil Sampel Air Laut
Dia mengatakan proses pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Sunter di RW 03 masih terus berlangsung.
Saat ini dalam tahap pengumpulan berkas dan penghitungan ulang luasan.
"Nanti sesuai trase," tutur Aroyantoro.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur berencana melakukan percepatan pembebasan lahan di sejumlah titik di bantaran Kali Sunter dan Kali Ciliwung.
Sejumlah wilayah bantaran kali yang rencananya dilakukan pembebasan lahan ada di Kelurahan Cipinang Muara, Cipinang Melayu dan Pondok Bambu.
Aroyantoro belum merinci anggaran yang disiapkan Pemprov DKI untuk normalisasi Kali Sunter tersebut, termasuk untuk pembebasan lahannya. (*)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Busa Kali Sunter Disebut Akibat Limbah Rumah Tangga, DLH DKI Ambil Langkah Jangka Pendek dan Panjang

Pemprov DKI Tangan Atasi Busa di Kali Sunter yang Tercemar Kandungan Surfaktan

Komisi D DPRD DKI Dukung Heru Budi Stop Proyek ITF Sunter

ITF Sunter Batal Dibangun, Lahan akan Disulap jadi Area Parkir JIS

Heru Budi Tidak akan Lanjutkan Proyek ITF Sunter
