ITF Sunter Batal Dibangun, Lahan akan Disulap jadi Area Parkir JIS


Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. Alasannya, pembangunan ITF membutuhkan biaya yang besar.
Sebagai gantinya, lahan tersebut akan dialihfungsikan untuk menjadi area parkir Jakarta International Stadium (JIS).
Baca Juga
Legislator PDIP Usulkan DPRD DKI Bentuk Pansus Proyek JIS Karya Anies
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, tambahan lahan parkir baru itu bisa menampung ratusan kendaraan bermotor, baik motor dan mobil.
"Sudah dirapihkan nanti dihitung SRP nya nanti sekitar ada 150, mampu menampung 150 roda empat dan 200an roda dua," kata Syafrin di Jakarta, Rabu (12/7).
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menerangkan, bahwa Pemerintah DKI tengah mempersiapkan moda transportasi massal di kawasan JIS.
"Kan sedang disiapkan angkutan umum," tutupnya.
Baca Juga
Legislator Sarankan Pemerintah Cari Stadion Lain Dibandingkan Renovasi JIS
Sebelumnya, Pemprov DKI menyatakan tidak akan melanjutkan program ITF Sunter yang telah di-groundbreaking pada 20 Desember 2018 silam karena terkendala biaya.
Sebagai gantinya, Pemprov DKI akan membangun dua fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plants di Rorotan, Jakarta Utara dan Pegadungan, Jakarta Timur.
"Iya dua itu di Rorotan dan Pegadungan," kata Pj Heru.
Dua proyek RDF tersebut bakal dibangun Pemprov DKI pada tahun depan dengan menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"2024 bersama dengan PLN," terangnya. (Asp).
Baca Juga
PDIP Sebut Ada Dugaan Malpraktek Dalam Pembangunan JIS
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV

Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat

Pelayanan Publik Terancam, DPRD DKI Minta Pemprov Segera Isi Jabatan Camat dan Lurah

Pramono Pastikan Tunjangan PNS dan PPPK Aman Meski DBH Dipangkas Rp 15 Triliun

Pemprov DKI Pangkas Perjalanan Dinas Pasca DBH Dipotong, Bagaimana Nasib KJP dan KJMU?

Pramono Minta Pedagang Pasar Barito Segera Pindah ke Lenteng Agung

Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan

Rp4,1 Miliar Mengalir untuk Masa Depan, Pemprov DKI Jakarta Realisasikan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap Ke-4 untuk 1.238 Siswa
