Heru Budi Tidak akan Lanjutkan Proyek ITF Sunter


Heru Budi Hartono. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta ditangan Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono memutuskan untuk tidak meneruskan proyek pengolahan sampah menjadi tenaga listrik Itermediate Treatment Facility (ITF) di wilayah Sunter.
"Iya (Pemprov DKI Jakarta tidak melanjutkan proyel ITF Sunter)," kata Pj Heru Budi, Selasa (27/6).
Baca Juga:
Heru Budi Angkat Bicara Soal Rumah DP 0 Rupiah Anies Jadi Indekos
Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun dua fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plants di Rorotan, Jakarta Utara dan Pegadungan, Jakarta Timur.
"Iya dua itu di Rorotan dan Pegadungan," lanjut Heru.
Dua proyek RDF tersebut bakal dibangun Pemprov DKI pada tahun depan dengan menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"2024 bersama dengan PLN," terangnya.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini menjelaskan, pihaknya tidak melanjutkan pembangunan ITF, karena proyek tersebut membutuhkan biaya yang besar.
Baca Juga:
Kendati demikian, Pj Heru tegaskan, teknologi ITF dan RDF sama-sama bagus untuk mengolah sampah.
"Ya kita kan enggak sanggup ya, kemampuan keuangan kita memang ya, investasi bisa lebih dari Rp 5 triliun, terus Pemda DKI bukan tidak mau, bagus-bagus semua, konsep-konsep itu bagus, ITF bagus RDG bagus, tapi sekali lagi Pemda DKI tidak mampu membayar tipping fee," paparnya.
Diketahui, Pemprov DKI telah mengalokasikan Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara, kepada PT JakPro senilai Rp 577 miliar.
Ketika disinggungkan soal alokasi PMD tersebut, ucap Heru, pihaknya akan membahas lebih lanjut soal proyek tersebut.
"Ya nanti (alokasi PMD) dibahas dibicarakan lebih lanjut oleh Pak Sekda, itu gampang," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Momen HUT ke-496 DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Siap Transformasi Jadi Kota Global
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Bantah Ada Penaikan Biaya Kios Pasar Pramuka Hingga Rp 425 Juta

Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun

Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV

Tak Sekadar Bangun Infrastruktur, Jakpro Perkuat Peran dalam Pembangunan Ekosistem Kota Global

Bergaya Hedon di Medsos, Sekel Petojo Selatan Langsung Bebas Tugas Sementara

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini

DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat
