Heru Budi Minta ASN DKI Jaga Netralitas saat Pemilu 2024
ASN. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov DKI untuk menjaga netralitas menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pj Heru mengatakan, pada kontestasi politik lima tahunan itu, Jakarta dipastikan bakal menjadi barometer politik secara nasional.
Baca Juga:
Mantan Kapolsek dan ASN Mabes Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen Polisi
Adapun pada tahun depan, Jakarta akan menghadapi dua kali Pemilu. Pada 14 Februari dilangsungkan Pilpres dan Pileg dan di 27 November 2024 digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
"Menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang serentak pada 2024, Jakarta akan menjadi pusat perhatian sebagai baromater politik nasional. Saya mengajak seluruh aparatur sipil negara untuk menjaga integritas dan profesionalisme dengan tetap bersikap netral," kata Heru usai melaksanakan Upacara HUT ke-496 Kota Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/6).
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi Jakarta tetap kondusif melaksanakan hak pilih dengan tanggung jawab.
Baca Juga:
"Serta menghindari provokasi dan tindakan yang dapat mengganggu keamanan ketertiban umum," urainya.
Lanjut dia, di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Kota Jakarta dijadikan kesempatan untuk memperkuat sinergi dalam upaya membangun masa depan Jakarta sebagai kota global yang menjadi unsur terdepan dalam kemajuan Indonesia.
"Partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat dalam merayakan hari yang bersejarah ini mari kita terus bersama-sama membangun kota Jakarta yang semakin maju dan sejahtera," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bawaslu Sebut ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024 Bisa Berdampak Pidana
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun