Harga dan Fitur Eksklusif Telegram Premium


Telegram rilis fitur berlangganan premium. (Foto: Unsplash/Dima Solomin)
SETELAH mengumumkan paket berlangganan Telegram Premium awal Juni 2022, aplikasi pesan digital itu akhirnya meluncurkan paket berbayar yang memberi pengguna akses ke fitur tambahan seharga USD 4,99 per bulan atau setara dengan Rp 74.000 seperti yang diungkapkan The Verge.
Semua fitur ekstra tersebut telah diuraikan Telegram melalui laman resminya dengan beberapa fitur paling ditunggu. Termasuk kecepatan mengunduh yang lebih tinggi dan ukuran unggah file maksimum yang lebih besar hingga 4GB.
Pelanggan Telegram premium juga akan mendapat dua kali lipat batas yang dikenakan pada pengguna standar. Misalnya alih-alih dapat bergabung dengan hingga 500 channel atau grup, pelanggan premium bisa bergabung dengan hingga 1.000 saluran.
Baca juga:
Telegram Voice Chat, Cara Baru Berkumpul Virtual

Hal yang sama juga berlaku untuk fitur lain di Telegram, seperti pelanggan premium akan dapat membuat 20 folder chat dengan masing-masing berisi 200 obrolan, menyimpan hingga 10 stiker, menyematkan hingga 10 obrolan, dan menambahkan total empat akun ke Telegram.
Pengguna premium juga dapat menuliskan bio yang lebih panjang dengan tautan. Beberapa fasilitas lainnya termasuk akses stiker Premium dengan animasi layar penuh yang lebih unik, reaksi emoji eksklusif, dan gambar profil animasi.
Ada juga konversi teks untuk pesan suara jika pengguna tidak memiliki headphone, serta alat manajemen obrolan yang memungkinkan kamu mengubah folder obrolan default. Berlangganan Telegram Premium juga akan menghapus pesan bersponsor di saluran publik.
Pendapat CEO Telegram Pavel Durov tentang paket Telegram gratis tetap tidak berubah sejak ia pertama kali mengemukakannya pada 2020. Sejalan dengan apa yang pernah ia katakan sebelumnya, Durov menyatakan bahwa fitur gratis akan tetap gratis, dan fitur baru tidak akan memengaruhi pengalaman Telegram untuk non-pelanggan premium.
Baca juga:
Telegram Premium Hadirkan Sistem Berlangganan?

Ini berarti pengguna Telegram gratis tidak dapat mengunduh file yang lebih besar yang diunggah oleh pelanggan, serta melihat reaksi premium atau emoji yang mereka gunakan.
Namun Durov berjanji bahwa perusahaannya akan tetap terus mengembangkan fitur terbaru untuk pengguna gratis. Telegram dalam waktu dekat rencananya akan menghadirkan fitur baru seperti lencana centang biru bagi pengguna tertentu, tombol 'join' untuk grup publik, dan beberapa pembaruan lainnya.
Meskipun demikian, Telegram Premium hadir dengan banyak fitur, banyak di antaranya mungkin akan menarik pengguna Telegram yang kini mencapai sekitar 700 juta pengguna. (waf)
Baca juga:
5 Fitur Keamanan Telegram yang Wajib Kamu Ketahui
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial

Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
