Harga BBM Naik, Wagub DKI Sebut Bakal ada Kenaikan Harga di Sejumlah Sektor

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 05 September 2022
Harga BBM Naik, Wagub DKI Sebut Bakal ada Kenaikan Harga di Sejumlah Sektor

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terjadi serentak di seluruh wilayah. Tak terkecuali di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria bicara soal kenaikan harga BBM yang berdampak ke angkutan umum dan hal lainnya.

Baca Juga:

Tarif Bus AKAP di Kampung Rambutan Naik Seiring Penaikan Harga BBM

"Kenaikan BBM itu tentu berdampak pada semua sektor, karena berdampak pada angkutan, logistik dan semuanya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/9).

Riza mengatakan Pemprov DKI bakal menyikapi kenaikan harga BBM itu dengan baik. Dia menyebut semua kenaikan BBM tersebut menjadi berat bagi semua.

"Hampir pasti ada kenaikan-kenaikan harga. Namun kami harapkan kenaikan harganya tidak besar, sehingga masih dapat dijangkau oleh warga jakarta khususnya," jelas Ketua DPD Gerindra DKI ini.

Riza mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholder terkait untuk menjaga inflasi di Jakarta.

"Ya kan upaya-upaya terus dilakukan ya, sepanjang ini kita terus koordinasi, rapat-rapat dengan semua stakeholder, dengan pihak terkait ya," ujarnya.

Namun, ia menilai, bahwa keputusan pemerintah tersebut karena dampak krisis. Salah satunya adalah adanya perang antara Ukraina dengan Rusia yang hingga saat ini masih berlangsung.

Selain itu, Riza menyebutkan krisis pangan, finansial, dan energi di dunia, turut menjadi faktor penyebab pemerintah menaikkan harga BBM.

Baca Juga:

Kenaikan BBM Bakal Dorong Inflasi 2022 Capai 6,8 Persen

"Pemerintah pusat kan juga sudah menyiapkan lebih dari Rp 500 triliun untuk subsidinya. Jadi selama ini tidak ada pilihan bagi pemerintah pusat kecuali menaikan," ujar Ariza.

Namun memang hal tersebut menurut Riza harus diiringi dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat.

Riza mengatakan, hal itu karena selama ini menurut pemerintah pusat subsidi BBM yang diberikan lebih dinikmati oleh kelompok menengah ke atas.

Oleh karena itu subsidinya dialihkan untuk BLT yang sasarannya memang kepada kelompok menengah ke bawah

"Kami minta kepada masyarakat khususnya yang ada di DKI Jakarta, untuk menyikapi kenaikan BBM secara bijak," ujar Riza.

Ia mengimbau, apabila terjadi unjuk rasa jangan sampai berujung anarkis yang malah membuat rugi baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

"Jangan sampai Kota Jakarta yang sudah kita bangun bersama-sama malah dirusak oleh kelompok atau orang yang 'membonceng' saat unjuk rasa," ujar Ariza.

Diketahui, pemerintah pusat telah menaikkan harga BBM di SPBU Pertamina pada Sabtu (3/9) siang. Untuk harga Pertalite sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter. Lalu untuk harga Solar sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.Sedangkan untuk harga Pertamax sebelumnya Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. (Knu)

Baca Juga:

Demo Protes Penaikan Harga BBM di Jakarta Digelar di 9 Titik

#DPR RI #Wagub DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria #BBM #BBM Bersubsidi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Idrus mendesak OJK dan Himbara untuk berinovasi dalam menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Angga Yudha Pratama - 11 menit lalu
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - 24 menit lalu
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Perlindungan saksi dan korban tidak cukup hanya dipandang sebagai tanggung jawab Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 45 menit lalu
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Indonesia
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Sebagai solusi, pemerintah juga memberi kesempatan kepada SPBU swasta untuk membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 46 menit lalu
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Vira Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Dugaan perlu diperjelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Vira Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Berita Foto
Menilik SPBU Shell Layani Pengisian BBM di Tengah Kekosongan Stok Bahan Bakar
Suasana pengisian BBM di SPBU Shell Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (17/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 17 September 2025
Menilik SPBU Shell Layani Pengisian BBM di Tengah Kekosongan Stok Bahan Bakar
Indonesia
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Walaupun kepala sekolah batal dicopot, kasus itu sudah telanjur menjadi sorotan publik.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Indonesia
12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi
Jangan memaksakan bahan yang tidak dicek kelayakannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi
Bagikan