Gunung IIi Lewotolok Kembali Meletus

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 01 Desember 2020
Gunung IIi Lewotolok Kembali Meletus

Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Ahad (29/11/2020). ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa Gunung Api Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi.

Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan kolom abu setinggi kurang lebih 700 meter dari atas puncak atau 2.123 meter di atas permukaan laut pada hari Senin, pukul 23.20 WITA.

Berdasarkan hasil pemantauan pos pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.

Baca Juga:

Letusan Gunung Merapi Diprediksi Seperti 14 tahun Silam

Dikutip Antara, erupsi tersebut terekam oleh seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dengan durasi kurang lebih 2 menit 25 detik.

Pos pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok juga melaporkan adanya suara gemuruh saat terjadi erupsi.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan kenaikan status Gunung Ili Lewotolok menjadi Level III atau Siaga setelah terjadi erupsi dan adanya peningkatan aktivitas gunung api pada Ahad (29/11).

Dengan penetapan status gunung tersebut, maka PVMBG memberikan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya pada radius 4 kilometer dari puncak.

Erupsi Gunung Ili. (Foto: BNPB).
Erupsi Gunung Ili. (Foto: BNPB).

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata dibantu tim gabungan dari instansi dan unsur terkait lainnya mengevakuasi para warga yang tinggal dalam kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Ili Lewotolok.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin pukul 22.00 WIB, ada sebanyak 4.628 jiwa yang telah dievakuasi di 7 titik pengungsian.

Baca Juga:

Muntahkan Lava Pijar, Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup

Adapun sebaran pengungsian tersebut meliputi kantor bupati lama sebanyak 3.672 jiwa, Aula Ankara 148 jiwa, Kelurahan Lewoleba Tengah 140 jiwa, Tapolangu 287 jiwa, Desa Baopana 15 jiwa, kantor BKD PSDM 338 jiwa dan Lapangan Harnus ada sebanyak 28 jiwa.

Berdasarkan data perkembangan hingga ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa yang meninggal atas peristiwa tersebut.

Hingga saat ini, kebutuhan mendesak meliputi tenda pengungsian, air dan sanitasi, kebutuhan bayi dan balita, masker, selimut, alas tidur, terpal dan dukungan relawan untuk anak-anak. (*)

Baca Juga:

Gunung Ili Erupsi, Ribuan Orang Mengungsi

#Gunung Meletus #NTT
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Erupsi kelima terjadi pada pukul 10.03 WIB, tanpa visual letusan yang teramati
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Gubernur NTT Janji Kawal Keluarga Prada Lucky Tuntut Keadilan Sampai ke Pusat
"Selaku Gubernur NTT, saya mendukung langkah dan sikap orang tua dari Prada Lucky, Pak Kristian Namo dan lbu Sepriana Paulina Mirpey,"
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Gubernur NTT Janji Kawal Keluarga Prada Lucky Tuntut Keadilan Sampai ke Pusat
Indonesia
Legislator PKB Tegaskan Usut Tuntas Kematian Prada Lucky, Hukum Berat Pelaku
Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Legislator PKB Tegaskan Usut Tuntas Kematian Prada Lucky, Hukum Berat Pelaku
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Indonesia
Lewotobi Laki-Laki Erupsi lagi, Bandara El tari Batalkan 4 Rute Penerbangan
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang yang kembali erupsi dan menyemburkan material vulkanis setinggi 18 ribu meter dari puncak gunung.
Dwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
Lewotobi Laki-Laki Erupsi lagi, Bandara El tari Batalkan 4 Rute Penerbangan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak
Erupsi ini menyebabkan puluhan penerbangan di Bali dihentikan.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Juni 2025
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Sehari sepanjang Rabu (18/6), Warga Diminta Waspada dan Jauhi Zona Bahaya
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT meletus tiga kali pada 18 Juni 2025. Kolom abu mencapai 1.000 meter, aktivitas kegempaan tinggi.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 18 Juni 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Sehari sepanjang Rabu (18/6), Warga Diminta Waspada dan Jauhi Zona Bahaya
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Polda NTT Tutup Akses Jalan Maumere-Larantuka
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Polda NTT Tutup Akses Jalan Maumere-Larantuka
Indonesia
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Naik ke Level Awas
Masyarakat dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius tujuh km dan sektoral barat daya-timur laut delapan km dari pusat erupsi.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Naik ke Level Awas
Indonesia
Legislator Sebut Kasus Pelecehan oleh Aparat di NTT Merupakan Bentuk Kegagalan Paling Telanjang dari Sistem Hukum
Sudding menyerukan agar Polri membersihkan institusinya dari "mental predator berseragam"
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Legislator Sebut Kasus Pelecehan oleh Aparat di NTT Merupakan Bentuk Kegagalan Paling Telanjang dari Sistem Hukum
Bagikan