Gudang BBM di Rusia Meledak, Moskow Tuding Serangan dari Ukraina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 02 April 2022
Gudang BBM di Rusia Meledak, Moskow Tuding Serangan dari Ukraina

Kementerian Darurat Rusia memadamkan api di depot BBM di kota Belgorod, Rusia, 1 April 2022. (ANTARA/Kementerian Darurat Rusia/HO via Reuters/as)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Moskow menuduh Ukraina melakukan serangan udara ke sebuah depot bahan bakar minyak di kota Belgorod, Rusia, Jumat (1/4).

Kremlin–sebutan pemerintah Rusia–mengatakan, insiden itu mengganggu perundingan damai dengan Ukraina.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, dirinya tidak bisa memastikan atau menyangkal keterlibatan Ukraina dalam serangan itu karena tidak memiliki informasi militer.

Kementerian Pertahanan dan militer Ukraina tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Baca Juga:

Rusia Mulai Wajibkan Pembelian Gas dan Minyak Pakai Mata Uang Rubel

Rekaman video memperlihatkan benda-benda mirip roket yang ditembakkan dari ketinggian rendah dan diikuti dengan ledakan.

Dikutip Antara, belum bisa dipastikan kebenaran rekaman itu.

Gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan, di Telegram bahwa dua helikopter Ukraina menyerang fasilitas itu di Belgorod, sekitar 35 km dari perbatasan Ukraina, setelah memasuki Rusia pada ketinggian rendah.

Insiden itu melukai dua pekerja, kata Gladkov, sementara penduduk beberapa kawasan di kota itu dievakuasi.

Namun, Rosneft, pemilik depot BBM itu, mengatakan dalam pernyataan bahwa tak ada korban dalam kebakaran. Perusahaan minyak Rusia itu tidak menjelaskan penyebab kebakaran itu.

Baca Juga:

Putin Nyatakan Belum Saatnya Gencatan Senjata

Seorang saksi mengatakan bahwa satu ledakan lain terdengar di kota itu sekitar pukul 10.20 GMT (17.20 WIB). Penyebabnya belum bisa dipastikan.

Dalam jumpa pers, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Presiden Vladimir Putin telah diberi tahu tentang insiden tersebut.

Peskov mengatakan, serangan itu bisa mengganggu perundingan damai antara Rusia dan Ukraina.

"Tentu hal ini tidak bisa dianggap sebagai upaya menciptakan kondisi yang nyaman bagi kelanjutan perundingan," kata Peskov.

Dia menambahkan, pihaknya sedang melakukan segala hal untuk mencegah gangguan dalam pasokan BBM di kota itu.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Energi Nikolai Shulginov mengatakan, insiden itu tak akan memengaruhi pasokan atau harga BBM ke konsumen di wilayah tersebut.

Gubernur Kursk, wilayah yang bertetangga Belgorod, Roman Starovoit, mengatakan cadangan BBM di wilayahnya cukup untuk kebutuhan beberapa pekan. Dia meminta penduduk untuk tidak menimbun BBM.

Sebelumnya pada Rabu sebuah depot amunisi di dekat Belgorod terbakar dan menimbulkan rentetan ledakan. Saat itu Gladkov mengatakan otoritas menunggu informasi dari kementerian pertahanan Rusia tentang penyebab kebakaran. (*)

Baca Juga:

Krisis Diplomasi Berbagai Negara Eropa dan Rusia Kian di Titik Terendah

#Ukraina #Konflik Ukraina #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagikan