Gibran Larang Lurah Terbitkan SKIM Tujuan Zona Merah COVID-19


Terminal Bus. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memperpanjang Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro selama 14 hari kedepan atau 4-17 Mei.
Dalam SE kali ini diatur mekanisme penerbitan dan aturan pemberlakuan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) selama diberlakukan larangan mudik 6-17 Mei. Bahkan, lurah dilarang menerbitkan Surat Izin Keluar Masuk (SKIM) untuk tujuan perjalanan zona merah.
Baca Juga:
Belasan Ribu Warga Jakarta Curi Start Mudik Gunakan Kereta Api
"Dalam SE Walikota tersebut lebih menekankan terkait mekanisme penerbitan SIKM," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani , Rabu (5/5).
Ia menyebut, bagi warga Solo yang hendak melakukan perjalanan atau non mudik ke luar Solo pada saat diberlakukan larangan mudik, harus membawa SKIM yang bisa dibuat di kantor kelurahan setempat.
Syarat buat SIKM harus mencantumkan hasil tes negatif swab PCR atau swab antigen paling lama 2X24 jam dengan mempertimbangkan zona wilayah yang dituju.
"SKIM yang telah diterbitkan, berlaku PP (pulang pergi) sekali perjalanan lintas kota, kabupaten, dan provinsi," kata dia.
Ahyani menegaskan, Pemkot Solo melarang lurah menerbitkan SKIM untuk tujuan zona merah. Kemudian warga Solo yang selesai pulang dari perjalanan non mudik wajib melapor pada Satgas COVID-19, dengan mencantumkan tes negatif swab PCR atau swab antigen paling lama 2X24 jam.
"Bagi setiap orang masuk Solo yang menetap tinggal tujuan non mudik wajib menunjukkan tes negatif swab PCR atau swab antigen paling lama 2X24 jam," paparnya.

Ia menambahkan bagi orang yang berasal dari Jakarta harus menunjukkan SKIM secara individu berlaku satu kali PP lintas kota, kabupaten, dan provinsi. Namun demikian untuk aturan ini juga berlaku daerah lain lain yang daerahnya juga memberlakukan SIKM.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan pada 54 lurah di Solo, untuk jeli dalam mengeluarkan SIKM.
"Jangan menerbitkan SIKM bagi warga Solo yang bepergian ke zona merah," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Ratusan Pemudik Langsung Diputar Balik saat Keluar Ibu Kota Melalui Tol
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik
