Gibran Beri Sinyal Solo Siap Tampung Sampah Kota Yogyakarta

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 30 Juli 2023
Gibran Beri Sinyal Solo Siap Tampung Sampah Kota Yogyakarta

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Yogyakarta dilanda permasalahan pengelolaan sampah. Hal itu terjadi setelah TPA Piyungan, Bantul, DI Jogjakarta yang kini overload dan ditutup sementara.


Sementara itu, Pemkot Solo justru membutuhkan sampah 550 Ton Per Hari untuk dikekelola menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo.

Baca Juga:

Gibran akan Koordinasi dengan Kemenhan Terkait Persoalan Benteng Vastenburg


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihak siap menerima limpahan sampah dari luar daerah untuk bahan baku PLTSa Putri Cempo beroperasi. Tidak hanya dari eks Karesidenan Solo, sampah bisa dari TPA Piyungan, Bantul, Yogyakarta


"Kami optimistis izin operasi PLTSa Putri Cempo segera turun setelah kunjungan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ke lokasi itu pada 15 Juli lalu," kata Gibran, Minggu (30/7).


Dikatakannya, PLTSa sudah ada lampu hijau untuk beroperasi dan saat imi masih menunggu LSO saja. Gibran mengatakan, ke depan akan membuka kesempatan untuk menerima kiriman sampah dari luar wilayah Kota Solo.


"PLTSa siap menampung kiriman sampah dari TPA lain yang sudah overload seperti fenomena di TPA Piyungan bisa masuk Solo," katanya.

Baca Juga:

Gibran Bicara soal Keluhan Pengemudi Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed

Direktur Utama PT Solo Citra Plasma Power Elan Syuherlan selaku pengelola PLTSa Putri Cempo, mengatakan hingga saat ini persiapan PLTSa Putri Cempo telah mencapai 97,5 persen. Sebanyak 20 mesin penghasil energi listrik, 10 di antarannya pun telah diujicobakan dan ditarget rampung pada Agustus ini.


Sementara operasional ditargetkan pada Oktober tahun ini. Saat semua beroperasi normal, PLTSa bisa menghasilkan 8 megawatt tiap satu jam operasional dengan mengolah 550 ton sampah dalam sehari.


"Dengan demikian 1,6 juta ton tumpukan sampah itu bakal bisa diselesaikan untuk beberapa tahun ked epan. Sebagai bahan baku butuh pasokan sampah dari daerah lain," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran: Saya Bukan Juru Kampanye Ganjar Pranowo

#Gibran Rakabuming #Solo #Sampah #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - 23 menit lalu
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - 51 menit lalu
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Asep menegaskan bahwa evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya masalah teknis
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Bagikan