Gibran Beri Sinyal Solo Siap Tampung Sampah Kota Yogyakarta


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Yogyakarta dilanda permasalahan pengelolaan sampah. Hal itu terjadi setelah TPA Piyungan, Bantul, DI Jogjakarta yang kini overload dan ditutup sementara.
Sementara itu, Pemkot Solo justru membutuhkan sampah 550 Ton Per Hari untuk dikekelola menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo.
Baca Juga:
Gibran akan Koordinasi dengan Kemenhan Terkait Persoalan Benteng Vastenburg
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihak siap menerima limpahan sampah dari luar daerah untuk bahan baku PLTSa Putri Cempo beroperasi. Tidak hanya dari eks Karesidenan Solo, sampah bisa dari TPA Piyungan, Bantul, Yogyakarta
"Kami optimistis izin operasi PLTSa Putri Cempo segera turun setelah kunjungan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ke lokasi itu pada 15 Juli lalu," kata Gibran, Minggu (30/7).
Dikatakannya, PLTSa sudah ada lampu hijau untuk beroperasi dan saat imi masih menunggu LSO saja. Gibran mengatakan, ke depan akan membuka kesempatan untuk menerima kiriman sampah dari luar wilayah Kota Solo.
"PLTSa siap menampung kiriman sampah dari TPA lain yang sudah overload seperti fenomena di TPA Piyungan bisa masuk Solo," katanya.
Baca Juga:
Gibran Bicara soal Keluhan Pengemudi Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed
Direktur Utama PT Solo Citra Plasma Power Elan Syuherlan selaku pengelola PLTSa Putri Cempo, mengatakan hingga saat ini persiapan PLTSa Putri Cempo telah mencapai 97,5 persen. Sebanyak 20 mesin penghasil energi listrik, 10 di antarannya pun telah diujicobakan dan ditarget rampung pada Agustus ini.
Sementara operasional ditargetkan pada Oktober tahun ini. Saat semua beroperasi normal, PLTSa bisa menghasilkan 8 megawatt tiap satu jam operasional dengan mengolah 550 ton sampah dalam sehari.
"Dengan demikian 1,6 juta ton tumpukan sampah itu bakal bisa diselesaikan untuk beberapa tahun ked epan. Sebagai bahan baku butuh pasokan sampah dari daerah lain," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
