Gerakan Buruh Bersama Rakyat: Cabut Aturan Kontroversial!
Selompok massa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) mulai bergerak dari depan JCC Senayan ke depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (30/9). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Selompok massa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) mulai bergerak dari depan JCC Senayan ke depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Juru Bicara Gebrak Nining Elitos mengatakan pihaknya menolak sejumlah revisi undang-undang kontroversial yang tengah digodok DPR. Salah satu yang dianggap kontroversial itu yakni Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RKUHP dan Revisi UU Pertanahan.
Baca Juga
Aksi #GejayanMemanggil2 Kembali Digelar, Ini Sembilan Tuntutannya
Selain itu, Gebrak juga menolak UU KPK yang perubahannya telah Paripurna di DPR. Sebab, UU KPK hasil revisi itu tidak berpihak kepada suara rakyat.
"Tidak sekedar tunda, cabut aturan kontroversial," kata Nining di JCC Senayan, Jakarta, hari ini
Kemudian, kata Nining, Gebrak meminta kepolisian membebaskan para pedemo yang ditangkapi saat aksi pada Selasa (24/9) dan Rabu (25/9) kemarin.
Baca Juga
Jika Revisi UU KPK Dianggap Keliru, NasDem Siap Akui Kesalahan
"Selanjutnya kami meminta DPR untuk mendesak pemerintah menindak pelanggar HAM, termasuk pelanggar HAM di sekitar kekuasan," ucap dia.
Selanjutnya, massa Gebrak meminta pejabat TNI dan Polri tidak ditaruh di intitusi sipil. Tuntutan selanjutnya, massa menolak rencana pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
"Kami menolak iuran BPJS yang dinaikkan pemerintah," timpal dia.
Dari aksi yang dilakukan, massa meneriakkan yel-yel penyemangat. Salah satunya mereka menyebut "Reformasi Dikorupsi".
Baca Juga
Akbar Tanjung Harap Pemerintah Dengar Aspirasi Mahasiswa yang Demo Hari Ini
Sebagai informasi, Gebrak ialah gabungan dari berbagai elemen massa yakni KASBI (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia), KPBI (Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia), SGBN (Sentral Gerakan Buruh Nasional), KSN (Konfederasi serikat Nasional), kelompok pelajar, dan kelompok mahasiswa dari universitas swasta. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Aksi Demo Buruh KASBI Tuntut Sahkan UU Ketenagakerjaan Pro Buruh di Gedung DPR
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob
Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista
Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis
Momen Langka di Jantung Ibu Kota: Flyover Slipi Jadi Tempat Pengendara Menonton Bentrokan Massa-Aparat