Ganjar Pranowo Sampaikan Arahan Terbaru dari Megawati
Ganjar Pranowo di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (2/8). Foto: MP/PDIP
MerahPutih.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menyampaikan arahan terbaru dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, ketika hadir di acara rapat koordinasi internal PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (2/8).
Ganjar bercerita di hadapan para kader PDIP, dirinya kerap dipanggil dan berdiskusi dengan Megawati. Dua hari lalu, Gubernur Jawa Tengah ini mengaku bertemu putri dari Proklamator RI, Soekarno, tersebut.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Demi Menangkan Anies, Ganjar Mundur dari PDIP
“Arahan dari Ibu Megawati. Saya dinasihati bahwa ‘kader partai ketika di jabatan publik, wajib hukumnya menyejahterakan rakyat’. Yang kedua, beliau memberi saya penjelasan tentang ketika menjabat, landasan ideologi itu tak boleh bergeser," ujar Ganjar.
Baginya, pesan dan arahan dari Megawati itu sangat kontekstual dengan kondisi Indonesia saat ini. Menurutnya, Bung Karno, Megawati, hingga Presiden Jokowi, berhasil menunjukkan bagaimana menjaga kedaulatan Indonesia selama memerintah.
Di era Jokowi, lanjut Ganjar, menjaga kedaulatan Indonesia itu ditunjukkan dengan program hilirisasi, yang akan dilanjutkan olehnya.
“Jadi, ada benang merah ideologi estafet kepemimpinan nasional yang kita perjuangkan bersama, dilakukan untuk menyejahterakan rakyat,” tegas Ganjar.
“Saya akan bersama anda semua, kita akan bergerak bersama,” tambahnya.
Baca Juga
Tawaran Cawapres Ganjar Dinilai Strategi PDIP Goyang Koalisi Lawan
Pada kesempatan itu, Ganjar juga bercerita mengenai negara, dan termasuk partai politik, yang harus adaptif terhadap teknologi, khususnya teknologi informasi.
Ganjar lantas mengisahkan pengalaman dirinya yang bertemu banyak orang dari seluruh penjuru Nusantara, bukan hanya secara fisik saja, namun juga melalui teknologi telepon video (video call).
Dia mengisahkan cerita-cerita unik saat dirinya bertelepon dengan ibu-ibu pengajian di Sumatera, hingga dengan para pegawai honorer di Papua.
“Jika memang ada yang ingin bertegur sapa dengan saya lewat video call, jika saya sedang tidak sibuk sekali, saya bersedia untuk dikontak oleh teman-teman sekalian,” kata Ganjar.
Untuk diketahui, rapat koordinasi internal ini merupakan tahap kedua, setelah tahap pertama dilaksanakan pada Senin (31/7).
Konsolidasi internal ini dilaksanakan secara tertutup, dihadiri juga oleh Megawati dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ratusan kepala daerah dan pimpinan DPC PDIP dari wilayah-wilayah di Indonesia dihadirkan langsung di acara tersebut. (Pon)
Baca Juga
Sandiaga Uno Masih Menunggu Restu Megawati untuk Jadi Cawapres Ganjar
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat