Ganjar Pranowo Harap KPU Jadi Wasit yang Netral di Pemilu 2024


Logo KPU. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Bersama partai politik pengusungnya, bakal calon presiden Ganjar Pranowo mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama pasangannya sebagai bakal calon wakil presiden, Mahfud MD.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), hadir di sana.
Baca Juga:
KPU Bakal Minta Kubu Anies dan Kubu Ganjar Perbaiki Dokumen Tidak Sah Saat Verifikasi
Selain itu, Ganjar sendiri ditemani oleh istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti. Sedangkan Bacawapres Mahfud Md turut didampingi oleh istrinya Zaizatun Nihayati. Putra dan putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo, dan Puan Maharani, juga hadir di sana.
Dalam pidatonya, Ganjar menyatakan, dengan visi misi serta program yang sudah disusun dan disiapkan, akan membawa Indonesia lebih maju.
"Kami beserta istri hadir di sini untuk menyerahkan dokumen bersama partai pengusung dan tentu saja bapak ibu dari komisioner KPU sudah menerima lengkap mudah-mudahan menjadi awal legalitas dipenuhi," kata Ganjar.
"Dan Insyallah saya dan Pak Mahfud melalui visi misi dan program yang sudah kita siapkan akan cepat membawa Indonesia maju lebih lincah lagi, dan tentu mohon dorongan kepada masyarakat," imbuhnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun meyakini KPU akan jadi wasit yang netral. Bahkan bisa memberikan pelayanan yang terbaik.
Baca Juga:
Sosok Super Ganjar Tarik Perhatian Massa Pendukung di Tugu Proklamasi
"Dan tentu mohon dorongan kepada masyarakat dan mudah-mudahan KPU menjadi wasit yang Insyallah pasti paling netral, pasti paling bisa memberikan layanan terbaik dan kita persembahkan untuk kemajuan bangsa dan negara," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, bahwa dokumen pensyaratan capres-cawapres Ganjar-Mahfud lengkap.
"Dan sudah kami periksa, untuk dokumen persyaratan bakal pasangan calon yang didaftarkan pada hari ini, kami nyatakan lengkap dokumennya," kata dia.
Kemudian tahap berikutnya, lanjut dia, adalah melakukan verifikasi dan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Insyallah akan dilakukan pada hari Ahad, tanggal 22 Oktober 2023 bertepatan dengan hari Santri. Jadi jadwalnya sudah dijawadlkan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Ganjar Harap Masyarakat Beri Masukan atas Visi Misi yang Diserahkan ke KPU
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
