Ganjar: PDIP Bukan PKI
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dibakarnya bendera PDIP pada aksi massa PA 212 menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6), mendapatkan sorotan politikus PDIP Ganjar Pranowo, yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar dalam kasus tersebut mempertanyakan dari mana asal bendera PKI yang turut dibakar oleh massa aksi demo itu, mengingat bendera PKI itu jelas dilarang dan mereka mudah mendapatkannya.
Baca Juga
Benderanya Dibakar Seraya Disebut PKI, PDIP: Ini Fitnah Keji
"Itu (bendera PKI) jelas terlarang, mereka dapatnya dari mana?. Kalau saya bandingkan bendera PDIP kan beli dimana-mana ada yang jual," ujar Ganjar, Jumat (26/6).
Ganjar menduga bendera PKI tersebut di sablon dan diproduksi sendiri. Ia berharap aparat kepolisian bisa mengungkap hal itu. Terlepas dari itu, Ganjar menegaskan partainya PDIP bukan PKI seperti yang diteriakkan dalam video tersebut.
"Saya imbau simpatisan PDIP diman saja berada khususnya di Jawa Tengah tidak terprovokasi. Saya ini orang PDIP sudah lama, saya bukan PKI. Kami juga tidak setuju PKI, itu clear!," tegasnya.
Baca Juga
Tjahjo Kumolo Instruksikan Seluruh Kader PDIP se-Indonesia Geruduk Kantor Polisi
Ia pun mendukung langkah DPP PDIP yang lebih mengedepankan proses hukum dalam merespons kasus pembakaran bendera PDIP. Langkah hukum ini pernah ditempuh PDIP pada 1996, disaat itu kantor PDIP di Jakarta di rusak.
"Yang terjadi saat ini adalah sebuah goncangan dari hasil kontestasi politik. Saya menyayangkan cara yang dilakukan oleh massa tersebut. Tolong mari saling hormati antar institusi. Tidak setuju boleh tapi jangan merusak kehormatan lembaga lain," kata dia.
Ia menambahkan sebagai orang PDIP tidak terkait dengan PKI. Bahkan semua orang yang ada di PDIP adalah orang-orang beragama dan anti PKI.
"Maaf ya kita orang beragama, anti PKI," pungkas Ganjar. (*)
Baca Juga
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad