Benderanya Dibakar Seraya Disebut PKI, PDIP: Ini Fitnah Keji

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 26 Juni 2020
Benderanya Dibakar Seraya Disebut PKI, PDIP: Ini Fitnah Keji

Ilustrasi - Sejumlah bendera PDI Perjuangan yang terpasang di beberapa titik jalan. (ANTARA/Fiqih Arfani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menilai, pembakaran bendera PDIP disertai teriakan "bakar PKI" saat demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6) sore, sebagai fitnah.

Dalam video berdurasi 02.33 menit yang viral, kelompok pendemo berteriak "bakar PKI" dengan membakar bendera PDIP.

Baca Juga:

Tolak RUU HIP, Massa Ormas Islam Solo Demo di Gladak dan Bakar Bendera PKI

"Itu tindakan fitnah yang teramat keji dan wajib diproses hukum," kata Rio melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (25/6).

Ia menyatakan, pembakaran bendera PDI-P merupakan bentuk vandalisme sekompok masyarakat serta tindakan kejahatan terhadap demokrasi yang tidak dapat dibenarkan.

Ia pun mendorong Polri untuk mengusut dan mnangkap pelaku pembakaran serta dalangnya.

Rio juga mengajak seluruh elemen masyarakat melawan vandalisme serupa agar tak terulang kembali.

"Dan sebaiknya segala silang pendapat tentang RUU Haluan Ideologi Pancasila diselesaikan secara mekanisme ketatanegaraan, sesuai konstitusi negara," jelas dia.

Kepadatan arus lalu lintas akibat massa aksi FPI menutup akses jalan di depan gedung DPR RI, Rabu (24/6/2020). (ANTARA/HO- Humas TransJakarta)
Kepadatan arus lalu lintas akibat massa aksi FPI menutup akses jalan di depan gedung DPR RI, Rabu (24/6/2020). (ANTARA/HO- Humas TransJakarta)

Sementara, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jakarta Pusat (Jakpus), siang menggelar aksi long march dari kantornya menuju polres.

Hal itu dilakukan untuk meminta kepolisian segera menangkap oknum atau pelaku pembakaran bendera PDIP dalam aksi penolakan RUU (Rancangan Undang-Undang) HIP (Haluan Ideologi Pancasila) di depan Kompleks MPR/DPR/DPD, pada Rabu (24/6).

Aksi diikuti ratusan simpatisan dan pengurus PDIP dari tingkatan anak ranting, pengurus anak cabang (PAC) dan pengurus DPC itu dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Jakpus Wa Ode Herlina.

Dengan membawa bendera partai, simpatisan partai berlambang banteng itu berdiri rapi di depan Polres Jakpus di Kemayoran dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

“Kami meminta agar kepolisian segera mengusut tuntas oknum atau pelaku yang membakar bendera dan melakukan proses hukum setegas-tegasnya kepada para pelaku. Satu-dua hari ini kita akan menunggu hasil dari kerja pihak kepolisian,” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta itu kepada wartawan.

Menurut dia, aksi pelaporan yang dilakukan merupakan aksi solidaritas dan spontanitas terhadap terbitnya surat edaran partai agar kader PDIP melakukan langkah hukum terhadap aksi pembakaran bendera partai yang terjadi dalam aksi di depan gedung DPR/MPR/DPD.

“Persoalan ini harus cepat diselesaikan karena berpotensi mengadu domba bangsa. Ini penghinaan terhadap bangsa Indonesia yang rakyatnya sebagian besar mendukung PDIP di pileg (pemilihan anggota legislatif) lalu,” beber anggota Komisi E DPRD DKI itu.

Baca Juga:

Sebut Pengurus Banser Anak Cucu PKI, Alfian Tanjung Kena Somasi GP Ansor

Polisi, sambung Wa Ode, memastikan mengawal proses hukum yang dilaporkan DPC PDIP Jakpus terkait pembakaran bendera PDIP.

Pihak kepolisian pun, kata dia, akan memberikan bukti-bukti yang diterima dari pelaporan DPC Jakpus tersebut kepada Polda (Kepolisian Daerah) Metro Jaya.

“Kami akan setiap hari berkumpul dan berhimpun menunggu hasil kerja kepolisian. Hari ini DPC PDIP Jakpus, DPC PDIP Pulau Seribu dan DPC PDIP Jaktim yang melaporkan aksi pembakaran bendera PDIP. Jumat (26/6/2020) DPC PDIP Jakut, Jaksel, Jakbar dan akan melaporkan ke mapolres masing-masing,” pungkas dia. (*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan adalah Keturunan PKI

#PDIP #Partai Komunis Indonesia (PKI)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan