Freeport Indonesia Kembali Bangun Lapangan Terbang Perintis


Pesawar jenis pilatus Porter saat berangkat dari Lapangan Terbang Perintis Aroanop (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi PT Freeport Indonesia)
MerahPutih.com - Setelah membangun sebuah lapangan terbang di kampung Tsinga, Distrik Tembagapura yang dioperasikan pada 2011, PT Freeport Indonesia (PTFI) kemali membangun lapangan terbang perintis.
Kali ini, lokasinya di kampung Aroanop, Kabupaten Mimika. Pembangunan lapangan terbang perintis di kampung Aroanop merupakan bagian program tiga desa yang dilaksanakan sejak tahun 2000.
Baca Juga:
DPR Minta Freeport Penuhi Hak Karyawan yang Dirumahkan
"Sejak dimulainya program tiga desa di dataran tinggi pada 2000 kami telah menginvestasikan lebih dari USD 100 juta," katanya Direktur dan EVP Community Affairs PT Freeport Claus Wamafma, Rabu (4/8).
Selain lapangan terbang, dalam proyek tersebut pihaknya menyediakan dana, peralatan, material, transportasi dan tenaga kerja untuk membangun jaringan infrastruktur yang mencakup lebih dari 300 rumah, tiga sekolah dan 10 rumah guru. Kemudian tiga klinik, tiga pasar tradisional, 13 gereja, 21 jembatan hingga dua lapangan terbang perintis
"Investasi dalam infrastruktur masyarakat telah memberi manfaat bagi 7.500 masyarakat Amungme yang tinggal di daerah dataran tinggi terpencil di Kabupaten Mimika.
Sejak 2021 PT Freeport Indonesia telah menginvestasikan sebesar USD 2,5 juta dolar untuk melaksanakan program tiga desa.
Kepala Kampung Aroanop Deteminus Beanal mengatakan pihaknya mengapresiasi pembangunan lapangan terbang perintis oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah aktif sejak 2017.
"Masyarakat sangat terbantu dengan adanya lapangan terbang perintis, karena masyarakat sebelumnya kesulitan mengakses kebutuhan dasar diantaranya kesehatan dan pangan serta pendidikan. Masyarakat selalu berjalan kaki melewati gunung dan sungai selama dua hari ke Kota Timika," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Ini Harapan Jokowi Setelah Freeport Bangun Smelter di Dalam Negeri
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi

Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari

Pencarian 7 Pekerja Tambang Belum Membuahkan Hasil, DPR Desak Freeport Kerahkan Seluruh Upaya Terbaik

Produksi PT Freeport Berkurang Akibat Longsor Lumpur Bijih Basah, 7 Pekerja Masih Dicari

Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg
