Fraksi Gerindra DPRD DKI Usul Bentuk Pansus JIS
Komisi B DPRD DKI saat rapat dengan JakPro di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/8). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Insiden robohnya pagar pembatas penonton di tribun utara Jakarta International Stadium (JIS) saat grand lauching, Minggu (24/7) masih menjadi polemik.
Anggota Komisi B Fraksi DPRD DKI, Ichwanul Muslimin mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (pansus) guna mengevaluasi atau mengoreksi JIS, sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi ke depannya.
Baca Juga
Audit Menyeluruh Pembangunan JIS usai Pagar Pembatas Tribun Utara Ambruk
"Ini juga saya usulkan, kita harus evaluasi lebih mendalam. Apabila diperlukan, Pansus JIS," urai Ichwanul Muslimin saat rapat dengan JakPro di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).
Kejadian tersebut, kata dia, sangat mengecewakan. Sebab, anggaran pembangunan JIS mencapai Rp 4,5 triliun. Namun, belum juga dipakai masyarakat umum kondisi bangunan JIS sudah rusak.
"Jadi gak main-main, sekalian saja anggaran besar kok ini. tapi hanya dalam waktu berapa bulan rusak," lanjutnya.
Ichwanul menilai, dengan adanya peristiwa tersebut pembangunan JIS terkesan dipaksakan dan terburu-buru. Menurut dia, jika JIS belum siap atau belum selesai jangan ngebet banget melaksanakan grand launching.
"Yang saya pertanyakan itu kenapa kalau belum siap, kenapa harus dilaksanakan?" kata dia.
Baca Juga
Anak buah Prabowo Subianto ini pun mempertanyakan kinerja dan pengawasan JakPro sebagai pihak yang mendapatkan penugasan pembangunan JIS. Sampai-sampai bangunan yang menelan biaya triliunan rupiah mudah sekali roboh.
Bahkan dirinya mempertanyakan, apakah JakPro belum menunaikan kewajibannya membayar pekerja JIS, alhasil mereka kecewa hingga kerjanya tidak maksimal.
"Kemudian pada saat pengerjaan, JakPro itu kalian di mana? Monitor nggak terhadap vendornya? konsultan, kontraktor itu monitor? Pembayarannya seperti apa? apa jangan-jangan telat, apa jangan-jangan gak dibayar itu vendornya? wajar saya tanyakan pertanyaan itu karena nanti ngambek kontraktornya, ngambek," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Insiden Ambruknya Pagar Pembatas Tribun Utara JIS Dinilai Memalukan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Persija Terusir dari Rumah Sendiri, Mauricio Souza Bongkar Derita 'Macan Kemayoran' Main Jauh dari The Jakmania
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih