Enggak Perlu Insecure Lihat Dagangan Orang Lain Lebih Laku


Insecure dalam berbisnis terkadang bisa menjadi hal yang positif. (Foto: CBC)
BAGI sebagian orang, waktu menganggur di masa PSBB dampak dari pandemi Corona ini nampaknya jauh lebih banyak dibandingkan waktu produktif.
Daripada bengong nge-scroll media sosial sambil rebahan, lebih baik cari pendapatan tambahan, salah satunya dengan cara berjualan. Kamu bisa berjualan makanan, minuman, atau jasa.
Seiring berjalannya waktu, kok tiba-tiba insecure ya melihat dagangan teman lebih laku? Padahal, kita memulainya bersamaan.
Akhirnya timbul overthinking dan rasa ingin berhenti di tengah jalan. Kamu enggak perlu khawatir. Tim Merahputih sudah merangkum lima hal yang harus tanamkan agar bisnismu tetap berjalan.
Baca juga:
1. Coba lihat apa yang kurang dari bisnismu

Cara pertama yang bisa kita lihat adalah kekurangan dari bisnis kita. Awalnya sih berjalan mulus, tapi kok di tengah jalan bisa sepi pesanan ya?
Coba kamu luangkan waktu satu hari saja untuk introspeksi diri dan bisnismu. Mungkin, pengelolaan media sosialmu belum maksimal, bisa dari segi foto, keterangan gambar, atau kejelasan informasi yang kamu pajang.
Atau mungkin selama ini, pendapat dan saran yang baik dari teman mengenai bisnismu tidak kamu dengarkan. Jadi, ya cuek aja gitu. Terkadang, kita harus menurunkan ego dalam berbisnis dan mau menerima masukkan dari orang lain.
2. Ingat, rumput tetangga akan selalu lebih hijau

Begitulah istilah yang sering diungkapkan untuk menunjukkan rasa rendah diri melihat apa yang dimiliki orang lain. Kamu harus menanamkan hal ini meskipun tampaknya sulit.
Tetap fokus dengan apa yang kamu lakukan saat ini dan jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Sebab, tidak akan ada habisnya jika terus kamu lakukan. Tapi, beda halnya jika kamu membandingkan untuk menjadi motivasi.
3. Ajak kolaborasi

Ini cara yang klasik yang mungkin dilakukan para pebisnis di luar sana. Tidak ada salahnya kan untuk mengajak kolaborasi dengan merek lainnya? Buat suatu inovasi atau produk yang unik sehingga bisa mengangkat ' 'keterpurukan' bisnismu.
Tunjukkan bahwa kamu memiliki semangat dalam berbisnis dengan rekan kerjamu. Jangan sampai mereka merasa dimanfaatkan hanya karena ingin membangkitkan bisnismu.
4. Tetap berusaha dan yakin kamu pasti bisa

Setiap pagi, coba isi pikiranmu dengan hal-hal positif. Bisa dari video motivasi, kata-kata motivasi, saran dari orang terdekat, dan yang pasti berdoa.
Kalau kamu mengisi pikiranmu dengan hal-hal negatif, maka yang sesuatu yang negatif juga pasti akan terjadi. Tetaplah berusaha dan yakin pasti akan selalu ada jalan.
5. Beralih ke bisnis lain

Merasa tidak cocok dengan apa yang kamu tekuni saat ini? Alternatif yang satu ini mungkin bisa kamu lakukan, yang coba untuk beralih ke bisnis lain.
Memang sih tampaknya susah dan bingung pasti mau melakukan apa. Kamu bisa berangkat dari hobi atau keisengan yang kamu biasa lakukan. Atau mungkin hal-hal sederhana yang bisa kamu kembangkan.
Baca juga:
Up and down selama merintis bisnis pasti akan selalu ada, baik itu di masa pandemi saat ini atau bahkan keadaan normal. Apa yang kamu jual atau tawarkan memanglah penting.
Tapi hal yang terpenting adalah bagaimana kamu tetap 'waras' dalam artian berpikir positif saat menghadapi keadaan dan tetap menjadi orang yang optimis.
Percayalah, jika kamu terus berusaha di situ selalu ada jalan keberhasilan. Mungkin belum hari ini atau bahkan besok. Tapi itu akan terjadi entah kapan. Tetap semangat, Sobat Merahputih! (and)
Baca juga:
'Insecure' karena Belum Dapat Pekerjaan? Tetap Waras dengan Cara Ini
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi

Suasana CFD Jakarta Pasca-Demo Ternyata Lowong, Pedagang Keluhkan Tak Ada Pembeli

Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji

Pedagang Mengais Sisa Barang Dagangan Pasca Kebakaran Pasar Taman Puring Jaksel

Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Belasan Anggota GRIB Jaya yang Kuasai Lahan BMKG Ditangkap, Diduga Sering Pungli hingga Jutaan Rupiah

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
