Psikologi

'Insecure' karena Belum Dapat Pekerjaan? Tetap Waras dengan Cara Ini

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 25 September 2020
'Insecure' karena Belum Dapat Pekerjaan? Tetap Waras dengan Cara Ini

Atasi rasa insecure karena belum bekerja dengan beberapa cara berikut. (Pexels/@energepic.com)

Ukuran:
14
Audio:

“Sudah kerja di mana? Sudah kerja belum? Kapan kerja?” Mungkin jadi segelintir pertanyaan klise yang seringkali ditanyakan. Apalagi buat mahasiswa fresh graduate.

Hidup seolah jadi perlombaan, ketika lulus pada hakikatnya step berikutnya ialah mendapatkan pekerjaan. Rasanya tak ada hentinya keluarga besar, tetangga, sampai teman-teman terdekat menilai dirimu dari punya pekerjaan atau tidak.

Namun terkadang bukan karena tidak mau atau kurang berusaha, sama seperti mencari pasangan, kadang pekerjaan juga perkara jodoh-jodohan.

Sudah usaha mati-matian memperindah CV dan berlatih wawancara tapi kalau masih ditolak HRD mau bilang apa? Menyebalkannya lagi, 2020 jelas bukan tahun terbaik buat dapat pekerjaan karena pandemi Corona membuat lapangan pekerjaan makin 'sempit'.

Kadang sampai bete dan iri sendiri kalau lihat teman-teman seumur yang sudah punya kerjaan tetap nan stabil. Bikin jiper dan mungkin membuat diri jadi merasa 'kurang'. Bukan cuma kurang duit, tapi juga merasa kurang berharga, kurang hebat, dan kurang-kurang lainnya.

Baca juga:

Ingin Mandiri Secara Finansial, tapi Kamu Kaum Rebahan?

Nah, hal ini lah yang disebut sebagai rasa insecure. Clinical Psychilogist & Co-Founder aplikasi KALM, Karina Negara, B.A,. M.Psi., Psi menuturkan bahwa perasaan ini memang suatu hal yang wajar.

Namun rasa insecure bukanlah sebuah hal positif sehingga harus ada usaha dari diri sendiri untuk menyembuhkannya. Lantas bagaimana ya cara mengatasi rasa tidak aman dan nyaman ini?

1. Kenali alasan mengapa diri merasa tidak aman

Sering Merasa 'Insecure' karena Belum Punya Pekerjaan? Coba Cara-Cara Berikut
Cari tahu penyebab rasa inseuremu. (Foto: Pixabay/@silviarita)

Sebelumnya kamu perlu mengenali dulu sebenarnya apa sih rasa insecure itu? Cut Maghfirah Faisal, S.Psi, M.Psi, psikolog klinis sekaligus konsultan Ritz Psychology Banda Aceh menerangkan, insecurity merupakan perasaan tidak aman dan tidak nyaman tentang diri sendiri.

"Orang yang insecure merasa dirinya tidak layak dan tidak cukup berharga. Dan biasanya orang yang memiliki insecurity ini juga bergantung pada orang lain untuk memberikan perasaan aman dan nyaman," jelas Cut.

Perasaan tersebut biasanya disebabkan karena self-esteem yang rendah, terlalu berhati-hati, pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan, dan akibat dari pengalaman masa kecil.

Jadi step awal untuk atasi rasa tidak aman ini adalah dengan bertanya pada diri sendiri sebenarnya mengapa aku iri dan bete kalau melihat teman-teman yang sudah bekerja.

Kenali apa pemicu yang membuatmu merasa seperti itu. Tujuannya, agar nantinya kamu bisa mengetahui solusi untuk menghilangkan rasa tidak aman ini.

2. Mengenal diri sendiri baik kelebihan maupun kekurangan

Sering Merasa 'Insecure' karena Belum Punya Pekerjaan? Coba Cara-Cara Berikut
Menerima diri setelah mengenal diri sendiri. (Foto: Pixabay/@AbsolutVision)

Langkah berikutnya ialah mengetahui siapa dirimu. Mengenali diri ini bukan hanya sekadar nama, usia, maupun peran sederhana saja. Sebaliknya, kamu juga perlu mengetahui kelebihan, kekuatan, dan keunggulan diri.

Tapi tidak berhenti di situ, pastikan kamu juga menyadari keterbatasan, kelemahan, serta ketidaksempurnaanmu. Pengenalan diri ini akan membantumu untuk menerima diri sendiri sekaligus sebagai langkah awal untuk sedikit demi sedikit keluar dari rasa tidak aman.

3. Stop overthinking

Sering Merasa 'Insecure' karena Belum Punya Pekerjaan? Coba Cara-Cara Berikut
Hentikan kebiasaan overthinking. (Foto: Pexels/@Andrea Piacquadio)

"Pada dasarnya, orang-orang insecure adalah overthinkers," ungkap Karina. Ia menambahkan bahwa biasanya kamu terlalu banyak berpikir ketika melakukan hal baru, tidak yakin dengan apa yang dilakukan, melakukan kesalahan, berhadapan dengan banyak orang, dan ketika berhadapan dengan orang yang dianggap lebih.

Selama ini secara tidak sadar mungkin kamu jadi menilai teman-teman yang sudah punya pekerjaan lebih hebat darimu. Nah, hal ini lah yang membuatmu jadi suka overthinking.

Padahal mungkin selama ini rasa tidak aman karena status sebagai pengganguran terjadi karena pikiranmu sendiri. Maka yang perlu dilakukan adalah stop overthinking. Tidak ada gunanya juga terlalu banyak berpikir. Malah jadi terus berkutat dengan rasa insecure.

4. Validasi emosi

Sering Merasa 'Insecure' karena Belum Punya Pekerjaan? Coba Cara-Cara Berikut
Terima saja jika merasa sedih. (Foto: Pexel/@Marcelo Chagas)

Step berikutnya adalah dengan melakukan validasi emosi. Ketika merasa sedih saat melihat teman sebaya sudah punya pekerjaan stabil yang bisa dilakukan adalah menerimanya saja.

"Terima saja kalau kamu merasa sedih. Enggak perlu denial, enggak perlu menghakimi dirimu karena merasa sedih. Tapi cukup terima saja. Akui saja bahwa kita punya insecurity," saran Cut.

Ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan seperti menjadi pengangguran kamu tidak perlu selalu merasa kuat kok. Enggak harus sok-sok positif juga karena kamu tetap harus berpikir realistis.

Namun Cut menyarankan untuk mengembangkan pemikiran fleksibel. "Jadi misalnya kalau kamu sekarang mungkin tidak punya pekerjaan karena pandemi ya sudah realistis saja. Realistis bahwa oke sekarang saya memang tidak memiliki pekerjaan. Tapi kita coba kembangkan pemikiran yang fleksibel," tukas Cut.

Pemikiran fleksibel yang dimaksud ialah mengubah sudut pandang dan tidak hanya berfokus pada satu komponen negatif saja. Soalnya nilai hidupmu kan tidak hanya ditentukan dari punya pekerjaan atau tidak. Jika kamu tidak punya pekerjaan ada hal lain yang juga tetap bisa kamu banggakan kok.

Baca juga:

Langkah Cepat dan Efektif Mempelajari Bahasa Mandarin

5. Temukan jangkar hidupmu

Sering Merasa 'Insecure' karena Belum Punya Pekerjaan? Coba Cara-Cara Berikut
Cari zona nyaman dan aman sebagai jangkar dalam hidup. (Foto: Pexels/@Emma Bauso)

Mengatasi rasa insecure juga bisa dilakukan dengan mengandalkan orang lain. Karina memaparkan bahwa yang harus kamu lakukan adalah menemukan jangkar dalam hidupmu. Jangkar ini bisa berupa zona aman, zona nyaman, home, dan big why.

Zona aman di sini artinya sosok atau tempat yang dapat melindungi. Sementara zona nyaman maksudnya adalah zona di mana kamu bisa menjadi dirimu sendiri.

Kalau home lebih kepada tempat fisik yang akan selalu menyambutmu kembali sejauh apapun kamu pergi. Ketiga hal ini bisa berupa tempat fisik, keluarga, sahabat-sahabat, kekasih, dan siapapun itu. "Mereka bukan sumber keamanan tapi mereka membantu proses kalian dari insecure jadi secure," terang Karina.

Kemudian jangkar terakhir adalah mencari tahu alasan terbesar dalam hidup yang membuatmu mau bersusah payah menekuni dan menjalani kehidupan ini. Setelah punya jangkar yang kuat, kamu bisa keluar dari perasaan tidak aman ini karena yakin jangkarmu itu bisa membuatmu berlabuh.

6. Tingkatkan self-esteem

Sering Merasa 'Insecure' karena Belum Punya Pekerjaan? Coba Cara-Cara Berikut
Tingkatkan self-esteem setinggi mungkin. (Foto: Pexels/@Andrea Piacquadio)

Mengutip laman Positive Psychology, self-esteem atau percaya diri mengacu pada perasaan seseorang secara keseluruhan akan nilai dirinya. Lebih lanjut, Karina menyebutkan bahwa self-esteem merupakan sebuah penilaian terhadap keberhargaan diri sendiri.

Menurutnya, pribadi yang insecure biasanya memiliki self-esteem rendah. Maka dari itu, setelah mendapatkan pegangan atau jangkar dari orang lain, step berikutnya harus berasal dari diri sendiri yakni dengan mengingat bahwa dirimu berharga.

"Titik minimumnya untuk maju ke depan itu dengan self-esteem tinggi. Tinggi itu sehat kok. Self-esteem itu tidak bisa ketinggian. Goals-nya pentokin self-esteem setinggi mungkin," kata Karina.

7. Cegah insecure datang lagi

Sering Merasa 'Insecure' karena Belum Punya Pekerjaan? Coba Cara-Cara Berikut
Berterima kasih sama diri sendiri dan bersyukur dengan keadaan. (Foto: Pexels/@Katii Bishop)

Step terakhir ialah mencegah insecure supaya tidak datang kembali. Caranya adalah pertama dengan menyadari apa yang bisa dan tidak bisa kamu kontrol. Kamu harus paham bahwa yang bisa dikontrol adalah pikiran, tindakan, perasaan dirimu sendiri.

Sementara kamu enggak bisa mengontrol masa kecil, waktu, pemikiran, tindakan, maupun perasaan orang lain, cuaca, kematian, yang sudah terjadi, masa lalu, menjadi tua, dan termasuk pandemi.

Jadi jangan mencoba mengontrol hal-hal yang tidak bisa kamu kontrol. karena hasilnya akan sia-sia saja. Fokus saja pada diri sendiri dan hal-hal yang berada dalam kendalimu.

Kemudian ucapkan terima kasih sama diri sendiri untuk semua pencapaianmu. Hal ini akan membantumu untuk lebih menghargai diri sendiri untuk hal-hal kecil yang sudah kamu lakukan. Terakhir, bersyukur dengan keadaan.

Kalau memang saat ini belum punya pekerjaan, jangan terfokus sama variabel negatif itu tapi carilah hal lain yang bisa kamu syukuri. Dengan melakukan beberapa hal ini secara rutin kamu bisa sembuh dan mengatasi insecure dan mencegahnya agar tak datang lagi.

Perasaan insecure yang muncul karena belum memiliki pekerjaan memang merupakan hal yang wajar. Tapi perlu diingat bahwa rasa tidak aman itu ibarat suatu infeksi yang harus disembuhkan.

Menurut Karina dan Cut, insecure yang dibiarkan akan jadi penyakit dalam hidup yang membuatmu terus menerus mengubah diri agar sesuai dengan standar orang lain, merasa capek, depresi, dijauhi bahkan ditinggalkan orang tersayang, hingga mengalami sakit fisik dan mental.

Maka sebelum mengerjakan segala sesuatu, apapun itu, pastikan cure dulu rasa insecure-mu. Setelah berhasil mengatasinya, tidak hanya pekerjaan saja, tapi hal-hal lain dalam hidup pasti juga bisa kamu dapatkan. (sam)

Baca juga:

Begadang Main Game Padahal Besok Pagi Ada Kelas? Gas Terus

#Oktober Satgas Waras #Kesehatan #Kesehatan Mental #Psikologi #Percaya Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan