DPR Peringatkan Jangan Kecolongan saat Pembukaan Kegiatan Belajar di Sekolah
Ilustrasi - Calon pembeli mengenakan pakaian seragam sekolah kepada anaknya di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu (5/7/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta semua pihak memperhatikan protokol kesehatan hingga pentingnya peran orang tua saat pembukaan kegiatan belajar di sekolah.
Menurut Dasco, pembukaan kegiatan belajar tatap muka secara langsung mesti diawasi ketat.
Baca Juga:
Tahun Ajaran Baru Dimulai, Pengenalan Sekolah Dilakukan Secara Daring
"Kami minta semua pihak, baik pihak sekolah, Kemendikbud, dan seluruh pihak yang terkait, Kemenkes, untuk kemudian mempersiapkan protokol COVID-19 yang benar-benar ketat," kata Dasco kepada wartawan, di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/7).
Dasco mengatakan, DPR tak ingin sekolah yang berada di zona hijau menjadi klaster baru kasus corona.
"Agar bisa terpantau efektif tidak efektinya, kami minta beberapa kementerian lain juga ikut andil dalam memantau berlakunya kembali tatap muka di sekolah-sekolah," sambungnya.
Dia meminta Kemendikbud membentuk tim pemantau ke daerah-daerah yang mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah zona hijau.
"Kita tidak mau adanya sekolah di zona hijau kemudian menjadikan klaster baru," jelas dia.
Baca Juga:
Sekolah Dimulai, KPAI Minta Gugus Tugas COVID-19 Patau Ketat Sekolah
Selain peran kementerian dan lembaga, Dasco juga bicara soal peran orang tua siswa. Dia menilai, peran orang tua cukup penting untuk mengingatkan siswa soal penerapan protokol kesehatan.
"Dan tidak lupa peran orang tua juga sangat penting dalam mengingatkan anaknya untuk menjalankan dengan ketat protokol COVID-19 di sekolah masing-masing," imbuh Waketum Gerindra ini.
Dalam kebijakan Kemendikbud, anak boleh masuk sekolah jika orang tua berkenan. Jika orang tua khawatir, maka belajar tetap jarak jauh. (Knu)
Baca Juga:
Sekolah DKI Belum Dibuka, Wagub Pastikan Siswa Belajar Online
Bagikan
Berita Terkait
Pimpinan DPR Sidak Pabrik Ban Michelin Bahas Dugaan PHK Sepihak
Dasco Terima Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di DPR, Apa Saja yang Dibahas?
Dasco Buka Alasan MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Keponakan Prabowo
DPR Wajibkan Laporan Reses via Aplikasi, Anggota Mangkir Terancam Sanksi
Polemik Anggaran Reses Naik 2 Kali Lipat, Dasco Ungkap Anggota DPR Masih Sering Nombok
DPR Siapkan Aplikasi Digital untuk Tingkatkan Transparansi Kegiatan Reses
Dasco Luruskan Isu Dana Reses DPR Naik Jadi Rp 756 Juta, Disebut cuma Penyesuaian
Dasco Dorong Pemerintah untuk Perhatikan Kondisi Bangunan Tua Pesantren demi Keselamatan Santri
Dasco Pastikan Tim Reformasi Bentukan Kapolri Bukan Bentuk Pembangkangan
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan