DPR Minta Hilangnya KRI Nanggala 402 Jadi Evaluasi Alutsista Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 23 April 2021
DPR Minta Hilangnya KRI Nanggala 402 Jadi Evaluasi Alutsista Indonesia

Ilustrasi - KN SAR Arjuna 229 tiba di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Jumat (23/4/2021). ANTARA/HO-Humas SAR Bali/am.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - DPR mendukung langkah-langkah TNI dalam rangka menemukan kapal KRI Nanggala 402, termasuk bekerja sama dengan tentara negara-negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, Australia, dan lainnya.

"Kerja sama ini diharapkan bisa menemukan titik keberadaan KRI Nanggala 402 dan menyelamatkan semua penumpang yang ada," kata Anggota Komisi I DPR Muhammad Iqbal dalam keterangannya, Jumat (23/4).

Iqbal juga berharap, hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 ini bisa digunakan TNI untuk mengevaluasi alutsista yang dimiliki.

Baca Juga:

Temukan Daya Magnet, Kapal Pencari KRI Nanggala 402 Bergerak ke Utara Bali

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menegaskan, TNI harus memastikan alutsista yang saat ini dipergunakan masih dalam keadaan layak untuk dipakai.

"Sehingga menjamin keselamatan pasukan selama bertugas maupun sedang latihan. Dalam rangka evaluasi ini, TNI harus mengaudit alutsista yang dimiliki, sehingga setiap alutsista yang dimiliki bisa diketahui kondisinya," ujarnya.

Basarnas menaikkan peralatan ke atas KN SAR Antasena di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Jumat (23-4-2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.
Basarnas menaikkan peralatan ke atas KN SAR Antasena di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Jumat (23-4-2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/foc.

Terkait belum ditemukannya KRI Nanggala 402, ia juga meminta agar TNI melakukan penyelidikan, sehingga diketahui dengan pasti penyebab hilangnya kapal tersebut.

"Ini sangat penting dilakukan mengingat kapal selam KRI Nanggala 402 ini cukup tua usianya, yaitu diproduksi di Jerman pada tahun 1979, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kapal selam KRI Nanggala 402 masih layak atau tidak untuk dioperasikan," tutur dia.

Baca Juga:

Bareskrim Polri Ajukan Permohonan Ekstradisi Jozeph Paul Zhang

Lebih lanjut, Iqbal menekankan, Indonesia perlu mempunyai kapal selam dan kapal perang modern demi menjaga kedaulatan Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

"Mari kita berdoa agar kapal selam KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan dan para penumpangnya dalam keadaan selamat. Sehingga Indonesia tidak lagi kehilangan anak-anak bangsa yang mempunyai kontribusi dan kemampuan yang bisa diandalkan untuk negeri ini," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Jubir Prabowo: Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Adalah Prajurit Elite

#Kapal Perang #Alutsista
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince
Armada itu terdiri dari KRI REM-331, KRI FKO-368, KRI KPK-625, KRI HPL-880 dan pesawat Pesud CN 235.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
4 KRI Lakukan Manuver Dengan Kapal Induk Inggris HMS Prince
Indonesia
Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye
Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan mulai dari pengembangan industri pertahanan dalam negeri hingga peningkatan kualitas SDM di bidang teknologi pertahanan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye
Indonesia
Aksi Drone Kamikaze dan Jet TNI AU Porak-porandakan Markas Musuh
TNI AU memamerkan kemampuan drone Kamikaze milik Wing Komando I Kopasgat TNI dalam melakukan penyerangan wilayah musuh.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
 Aksi Drone Kamikaze dan Jet TNI AU Porak-porandakan Markas Musuh
Indonesia
Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?
Alutsista yang terlibat dalam latihan ini sangat beragam, tidak hanya Sukhoi dan F-16, tetapi juga Super Tucano EMB-314, pesawat angkut berat Hercules C-130, pesawat Boeing B-737 MPA, dan helikopter H-225 M.
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?
Indonesia
USS Nimitz: Kapal Legendaris AS Menuju Misi Terakhir di Palagan Iran Vs Israel sebelum Pensiun
USS Nimitz genap berusia 50 tahun dan kembali dikerahkan ke Timur Tengah untuk misi terakhir sebelum pensiun. Dari krisis Iran hingga layar lebar, inilah kisah heroik sang kapal perang legendaris.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 21 Juni 2025
USS Nimitz: Kapal Legendaris AS Menuju Misi Terakhir di Palagan Iran Vs Israel sebelum Pensiun
Indonesia
USS Nimitz Lewati Selat Malaka, TNI Tegaskan Tidak Langgar Hukum Internasional
Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz terekam melintasi perairan Aceh dan memicu kehebohan. TNI menegaskan, kapal itu lewat sesuai hak transit berdasarkan UNCLOS 1982.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 21 Juni 2025
USS Nimitz Lewati Selat Malaka, TNI Tegaskan Tidak Langgar Hukum Internasional
Dunia
Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel
Penjelasan tentang rudal Iran dan sistem pertahanan yang digunakan oleh Israel.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel
Indonesia
Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan
PT Hariff Defense dan PT Dahana menjalin kolaborasi strategis lintas sektor.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan
Bagikan