Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel

Ilustrasi - Serangan rudal Israel ke Iran. ANTARA/Anadolu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Serangan rudal Iran terhadap Israel berpotensi memperburuk situasi di Timur Tengah.

Lalu, apakah Israel bisa tetap bertahan menghadapi gempuran rudal-rudal ‘ngeri’ yang dimiliki Iran?

Berikut ini penjelasan tentang rudal Iran dan sistem pertahanan yang digunakan oleh Israel dalam menghadapi serangan musuhnya tersebut.

Baca juga:

3 Pernyataan G7 Dukung Serangan Israel dan Salahkan Iran

Rudal Iran

Iran memiliki persediaan rudal terbesar dan paling beragam di kawasan Timur Tengah. Menurut Missile Threat Project (CSIS) dan Iran Watch, rudal mereka mencakup

Rudal Balistik

Jumlah: Lebih dari 3.000 rudal balistik per 2023.

Jangkauan: Jarak pendek, menengah, hingga menengah-panjang.

Biasanya keluar dari atmosfer Bumi sebelum kembali masuk ke target — sangat cepat dan sulit dicegat.

Rudal Utama yang Digunakan:

  • Shahab-3

Jenis: Rudal balistik jarak menengah.

Mulai digunakan: 2003.

Jangkauan: 1.300 km.

Hulu ledak: 760–1.200 kg.

Akurasi: 2.500 meter (versi lama); sudah ditingkatkan di versi terbaru.

Peluncuran: Dari peluncur bergerak dan silo.

  • Ghadr / Emad

Peningkatan: Akurasi lebih tinggi (bisa hingga 300 meter), jangkauan lebih jauh.

  • Fattah-1

Jenis: Dideskripsikan Iran sebagai rudal 'hipersonik'

Kecepatan: Mach 5+ (lebih dari 6.100 km/jam).

Fitur: Kendaraan masuk kembali yang dapat bermanuver (MaRV) – bisa mengubah arah sedikit untuk menghindari pertahanan.

  • Rudal Jelajah

Iran juga memiliki rudal jelajah jarak jauh meskipun dalam serangan ini, rudal balistik yang paling dominan digunakan.

Baca juga:

Pasca Serangan Iran ke Israel, Indonesia Diminta Ajak Semua Negara Cegah Terjadinya ‘Perang Dunia ke-III’

Kedutaan AS di Tel Aviv Ditutup Imbas Serangan Iran ke Israel

Sistem Pertahanan Rudal Israel

Israel menggunakan sistem pertahanan berlapis yang sangat canggih, ditambah dukungan dari AS dan negara-negara mitra:

  • Iron Dome

Target: Roket jarak pendek dan artileri.

Jangkauan: 4–70 km.

Tingkat keberhasilan: Di atas 90 persen dalam beberapa konflik.

Digunakan: Untuk menangkal serangan dari Hamas & Hizbullah.

  • David’s Sling

Target: Rudal balistik taktis dan ancaman jarak menengah (hingga 300 km).

Daya jelajah: Atmosfer menengah-tinggi.

Digunakan: Untuk rudal-rudal buatan Iran yang lebih canggih.

  • Arrow 2 dan Arrow 3

Target: Rudal balistik jarak jauh (seperti Shahab-3, Fattah-1).

Arrow 2: Intersep dalam atmosfer atas.

Arrow 3: Intersep di luar atmosfer menghancurkan rudal sebelum masuk kembali ke atmosfer Bumi.

Digunakan: Komponen kunci dalam menggagalkan serangan Iran baru-baru ini.

Konflik ini menunjukkan peningkatan kemampuan rudal Iran, tetapi juga menyoroti efektivitas sistem pertahanan berlapis Israel dalam menghadapi serangan massal dan canggih. (Knu)

#Iran #Israel #Perang Iran-Israel #Israel Serang Iran #Konflik Israel-Iran #Alutsista
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Indonesia
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
Presiden Prabowo menegaskan penguatan alutsista untuk Indonesia bukan semata-mata untuk pertahanan negara, melainkan juga untuk misi kemanusiaan dan respons cepat bencana alam.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Bagikan