Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?

Aksi pasukan terjun payung saat latihan tempur TNI AU di AWR Dwi Harmono, Maluka Baulin, Lanud Sjamsudin Noor, Kalsel, Senin (23/6/2025). ANTARA/Firman
Merahputih.com - TNI AU menggelar Latihan di Air Weapon Range (AWR) Dwi Harmono, Maluka Baulin, Kalimantan Selatan.
Latihan puncak Koopsud II ini melibatkan berbagai pesawat tempur canggih seperti Sukhoi Su-27/30 dari Skadron 11 Lanud Makassar dan F-16 AM/BM dari Skadron 3 dan 14 Lanud Iswahyudi Madiun.
"Kegiatan ini merupakan Latihan Sikatan Daya yang merupakan latihan puncak Koopsud II melibatkan Lanud dan elemen udara di jajaran Koopsud II," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono di Lanud Sjamsudin Noor, Senin (23/6).
Baca juga:
Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapan operasional satuan di bawah Koopsud II dalam mengaplikasikan prosedur, taktik, dan teknik operasi udara.
Berbagai manuver tempur udara dan darat spektakuler diperagakan, termasuk operasi udara intelijen, terjun tempur dengan peralatan lengkap menggunakan pesawat C-212, serangan strategis, perebutan pangkalan udara, tempur jarak dekat melawan sasaran darat, dan operasi udara khusus.
Selain itu, amunisi ditembakkan dan bom berdaya ledak besar dijatuhkan dari pesawat, menunjukkan kemampuan tempur yang memukau. Pasukan terjun payung juga menampilkan aksi akurat, mendarat tepat sasaran.
Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat), yang sebelumnya dikenal sebagai Paskhas, turut menunjukkan kehebatan dalam pertempuran jarak dekat.
Ribuan masyarakat memadati kawasan AWR Dwi Harmono untuk menyaksikan langsung atraksi ini, menunjukkan antusiasme dan kebanggaan terhadap kekuatan tempur udara TNI AU.
Sebelum manuver lapangan, Latihan Sikatan Daya diawali dengan latihan posko yang dibuka pada 11 Juni 2025.
Alutsista yang terlibat dalam latihan ini sangat beragam, tidak hanya Sukhoi dan F-16, tetapi juga Super Tucano EMB-314, pesawat angkut berat Hercules C-130, pesawat Boeing B-737 MPA, dan helikopter H-225 M.
Baca juga:
USS Nimitz Lewati Selat Malaka, TNI Tegaskan Tidak Langgar Hukum Internasional
KSAU Marsekal TNI M Tonny Harjono menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh pihak yang berkontribusi terhadap kelancaran latihan ini.
Di akhir kegiatan, KSAU juga menyerahkan 1.400 paket sembako kepada masyarakat dan petani di Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, serta menghadiri panen raya jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Lanud Sjamsudin Noor.
"Latihan ini bertahap, bertingkat dan berlanjut yang dilaksanakan TNI AU, kita ingin melihat kesiapsiagaan operasional dari satuan di bawah Koopsud II mengaplikasikan prosedur, taktik dan teknik dalam melaksanakan tugas-tugas operasi udara," ujarnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat

Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T

Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T

DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI

Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber

TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan

Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis

Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI

HUT ke-80 TNI: Kapal Selam Tanpa Awak Hadir di Monas, Alutsista Baru Buatan PT PAL

Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
