DPR Kutuk Keras Penyerangan Anggota Polres Karanganyar


Polisi berjaga di lokasi pembacokan anggota Polres Karanganyar di jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Foto: MP/Ismail
MerahPutih.com - Satu orang tidak dikenal menyerang anggota Polres Karanganyar, Bripda Hanif Ariyono saat acara bersih-bersih jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Acara tersebut dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74.
Anggota DPR Komisi III DPR, Eva Yuliana mengutuk keras aksi teror yang menyasar anggota Polri tersebut. Ia pun sangat menyayangkan aksi tersebut serta meminta pelaku beserta jaringannya ditangkap dan diproses secara hukum.
Baca Juga
"Untuk kesekian kalinya, anggota Polri menjadi sasaran aksi kekerasan yang motifnya hingga kini belum dipastikan konfirmasinya. Saya mengutuk keras aksi ini. Apalagi aksi ini juga menimpa wara sipil," ujar Eva pada MerahPutih.com, Minggu (21/6).
Menurutnya aksi penyerangan terhadap petugas kepolisian seperti ini tidak boleh lagi terjadi. Dengn alasan apapun penyerangan terhadap petugas negara adalah pelanggaran hukum yang relatif berat.

Politisi Partai Nasdem ini mengapresiasi kesiapan dan kesigapan Anggota Polres Karanganyar, dalam menangani kasus penyerangan ini. Warga masyarakat diminta tetap tenang menanggapi kasus penyerangan tersebut.
"Kejadian ini menjadi bukti kita memiliki satuan petugas kepolisian yang siap dan sigap terhadap segala kemungkinan kejahatan yang mengancam. Saya berikan apresiasi pada aparat yang berhasil melumpuhkan pelaku teror," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Megawati Berikan Restu di Pilwakot Solo, Gibran: Pilihan DPP yang Terbaik
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan

DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM

Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh

DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek

Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik

[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
![[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis](https://img.merahputih.com/media/a9/91/49/a991495b03e20378128fb67be1fca0df_182x135.png)
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik

DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
