DPR Kutuk Keras Penyerangan Anggota Polres Karanganyar

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 22 Juni 2020
DPR Kutuk Keras Penyerangan Anggota Polres Karanganyar

Polisi berjaga di lokasi pembacokan anggota Polres Karanganyar di jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Foto: MP/Ismail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satu orang tidak dikenal menyerang anggota Polres Karanganyar, Bripda Hanif Ariyono saat acara bersih-bersih jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6). Acara tersebut dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74.

Anggota DPR Komisi III DPR, Eva Yuliana mengutuk keras aksi teror yang menyasar anggota Polri tersebut. Ia pun sangat menyayangkan aksi tersebut serta meminta pelaku beserta jaringannya ditangkap dan diproses secara hukum.

Baca Juga

Gunung Merapi Erupsi, Dentuman Bikin Warga Boyolali Panik

"Untuk kesekian kalinya, anggota Polri menjadi sasaran aksi kekerasan yang motifnya hingga kini belum dipastikan konfirmasinya. Saya mengutuk keras aksi ini. Apalagi aksi ini juga menimpa wara sipil," ujar Eva pada MerahPutih.com, Minggu (21/6).

Menurutnya aksi penyerangan terhadap petugas kepolisian seperti ini tidak boleh lagi terjadi. Dengn alasan apapun penyerangan terhadap petugas negara adalah pelanggaran hukum yang relatif berat.

Anggota DPR Komisi III DPR, Eva Yuliana. (MP/Ismail)
Anggota DPR Komisi III DPR, Eva Yuliana. (MP/Ismail)

Politisi Partai Nasdem ini mengapresiasi kesiapan dan kesigapan Anggota Polres Karanganyar, dalam menangani kasus penyerangan ini. Warga masyarakat diminta tetap tenang menanggapi kasus penyerangan tersebut.

"Kejadian ini menjadi bukti kita memiliki satuan petugas kepolisian yang siap dan sigap terhadap segala kemungkinan kejahatan yang mengancam. Saya berikan apresiasi pada aparat yang berhasil melumpuhkan pelaku teror," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Megawati Berikan Restu di Pilwakot Solo, Gibran: Pilihan DPP yang Terbaik

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya

#DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan
Pemerintah sudah memberikan kuota tambahan impor BBM sebesar 10 persen bagi SPBU swasta, serta menyarankan kepada pengelola SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar  Aturan
Indonesia
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Idrus mendesak OJK dan Himbara untuk berinovasi dalam menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Dorong OJK Perketat Pengawasan Bank Himbara dan Prioritaskan Kredit UMKM
Indonesia
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Perlindungan saksi dan korban tidak cukup hanya dipandang sebagai tanggung jawab Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Revisi UU LPSK Dorong Restitusi Diperluas Hingga Pemulihan Hak Korban secara Menyeluruh
Indonesia
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Sebagai solusi, pemerintah juga memberi kesempatan kepada SPBU swasta untuk membeli bahan bakar dasar (base fuel) dari Pertamina
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
DPR Sebut Stok BBM Aman, Kelangkaan di SPBU Swasta Hanya Terjadi di Jabodetabek
Indonesia
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Baleg DPR menilai partisipasi publik sangat penting dalam proses pembahasan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik
Ada 5.000 unit dapur proyek MBG yang belum ada dapur fisiknya atau fiktif.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik
Indonesia
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Perdebatan soal istilah “orang hilang” atau “orang yang belum kembali” tidaklah penting, karena yang utama adalah memastikan mereka kembali ke keluarganya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Bagikan