DPR Galang Dukungan Pimpinan Parlemen Dunia Demi Hentikan Konflik Israel-Palestina
Mardani Ali Sera (MP/Fadhli)
MerahPutih.com- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak agar konflik perang antara Palestina-Israel segera diakhiri.
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menegaskan bahwa solusi utama untuk menghentikan seluruh efek destruktif dari konflik tersebut adalah kemerdekaan Palestina.
Baca Juga:
Dia mengungkapkan, bahwa parlemen Indonesia telah berkomunikasi dengan beberapa parlemen negara lain untuk membuat resolusi bersama dalam membantu penyelesaian konflik antara Palestina-Israel.
"Kami sudah mengontak banyak ketua parlemen dan anggota parlemen untuk bikin resolusi bersama," ujar Mardani di Jakarta, Jumat (13/10).
Dia berharap 'Inter-Parliamentary Union' (IPU) dapat segera melangsungkan pertemuan darurat untuk membahas penyelesaian konflik Palestina-Israel, begitu pula forum parlemen lainnya.
Seperti Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), maupun forum parlemen ASEAN maupun Asia.
"Sehingga betul-betul suara untuk hentikan kekerasan di Gaza khususnya bisa dieksekusi segera," papar Mardani.
Menurut Mardani, apa yang dilakukan oleh militan dan gerilyawan di Gaza adalah bagian dari perjuangan kemerdekaan untuk negaranya.
Baca Juga:
Disaat yang sama, banyak respons atas ketidakadilan dan pendudukan yang dilakukan Israel selama berpuluh-puluh tahun.
“Semua mengecam Israel dan mendukung perjuangan untuk kemerdekaan Palestina,” ucapnya.
Mardani berharap agar Presiden Jokowi melalui Kementerian Luar Negeri RI dapat segera membuat pertemuan atapun Konferensi Tingkat Tinggi dengan sejumlah negara-negara besar yang concern terhadap isu Palestina.
Tujuannya untuk menghentikan kekerasan di sana sekaligus mendukung perjuangan Palestina.
"Perlu langkah yang lebih konkret dan nyata guna menunjukkan komitmen Indonesia untuk menghentikan kekerasan di Palestina, khususnya di Gaza,” tutup Mardani. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Baleg DPR Kaji Potensi Kratom Masuk RUU Komoditas Strategis
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Baleg DPR Targetkan Harmonisasi RUU Hak Cipta Rampung sebelum Akhir 2025
Redenominasi Rupiah, Syarat Wajibnya: Ekonomi Stabil dan Adanya Aturan Perundang-Undangan
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma
Revisi UU Ketenagakerjaan, DPR Desak PHK Berat Harus Inkrah
Aturan Ketat dan Sertifikat Profensi Influencer di China, DPR: Indonesia Perlu Langkah Serupa untuk Lindungi Publik
Baleg DPR Tegaskan RUU Hak Cipta Harus Perkuat Perlindungan bagi Pencipta dan Pemegang Hak
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang