Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel

Arsip - Aksi pemboman Israel terhadap Menara Mushtaha di Jalur Gaza. /ANTARA/Anadolu/py

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perwakilan tetap Aljazair untuk PBB, Duta Besar Amar Bendjama, menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Palestina, khususnya di Gaza, karena Dewan Keamanan PBB tidak mampu menghentikan kejahatan genosida yang dilakukan Israel.

“Permintaan maaf kepada rakyat Palestina, khususnya di Gaza,” kata Amar Bendjama di Sidang Umum ke-80 PBB dalam video yang beredar di media sosial, Selasa (23/9).

Ia menjelaskan, permintaan maaf itu disampaikan lantaran Dewan Keamanan PBB gagal melindungi warga Palestina dari serangan Israel.

Baca juga:

Pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB, Pertegas Komitmen Indonesia Terhadap Perdamaian

PBB Sah Deklarasi New York, Indonesia Siap Gabung Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Amar juga merinci jumlah korban jiwa akibat agresi yang berlangsung hampir dua tahun, yakni lebih dari 18.000 anak-anak, 12.000 perempuan, 4.000 lansia, 1.400 tenaga medis, 250 jurnalis, dan 500 pekerja bantuan yang dibunuh Israel.

“Kami, rakyat Aljazair, mendengarmu, saudari-saudari dan saudara-saudara Palestina. Maafkan kami, maafkan kami karena dewan ini tidak bisa menyelamatkan anak-anakmu, lebih dari 18.000 di antaranya telah dibunuh Israel,” ungkapnya.

Amar menegaskan, baik Aljazair maupun PBB tidak dapat berbuat banyak karena Israel dinilai kebal, bukan hanya terhadap hukum internasional, tetapi juga terlindungi oleh bias sistem internasional.

Baca juga:

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB

Dalam sidang tersebut, Amerika Serikat kembali memveto resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

“Dewan Keamanan ini tidak membantu Anda. Mengapa? Karena Israel terlindungi, karena kebal. Bukan hanya kebal hukum internasional, tapi juga karena bias sistem internasional,” tegasnya.

Ia menambahkan, Israel terus membunuh warga Palestina setiap hari. Amar menyebut, Dewan Keamanan PBB sudah dua kali berupaya mencegah genosida di Palestina, namun gagal.

“Hari ini tampaknya kita berada di ambang menyaksikan kegagalan ketiga. Tuan Presiden, Palestina adalah untuk rakyat Palestina, dan bagi kami di Aljazair, kami tidak akan pernah meninggalkan mereka,” pungkasnya. (Asp)

#PBB #Sidang PBB #Serangan Israel #Genosida #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Dunia
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bertemu dengan pemimpin Vatikan dan Gereja Katolik, Paus Leo XIV. Ia meminta dukungan untuk mengakhiri konflik dengan Israel.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dunia
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Usulan tersebut kini telah didukung oleh lebih dari 20 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Pejabat OCHA menyatakan, saat ini pihaknya mencatat masih ada 60 konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia hingga saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Bagikan