Dipindah ke Medan, Pengungsi Rohingya di Aceh Tinggal 10 Orang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 03 Mei 2021
Dipindah ke Medan, Pengungsi Rohingya di Aceh Tinggal 10 Orang

Warga Rohingnya. (Foto: Antara/Reuteurs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Warga Rohingya yang masih mengungsi di Balai Latihan Kerja Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, saat ini tinggal 10 orang.

"Semua imigran Rohingya sudah dipindahkan ke Medan, Sumatera Utara, secara bertahap," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Rohingya Lhokseumawe Marzuki di Lhokseumawe, Minggu (2/3).

Baca Juga:

Kudeta Militer Ancam Kehidupan 600 Ribu Warga Rohingnya di Myanmar

Ia menjelaskan, ada enam pengungsi Rohingya yang belum bisa dipindahkan ke Medan karena sakit dan empat pengungsi lain yang menunggu pemindahan ke Makassar, Sulawesi Selatan.

"Empat imigran Rohingya itu dalam satu keluarga. Mereka dipindahkan ke Makassar karena ada keluarganya yang sudah menetap kota itu. Saat ini masih dalam proses keimigrasian," kata Marzuki.

Ia mengatakan, sebanyak 45 pengungsi Rohingya yang sebelumnya tinggal di BLK Lhokseumawe sudah dipindahkan ke Medan. Mereka menempati dua tempat penampungan di Medan bersama pengungsi Rohingya yang sudah lebih dulu dipindahkan ke sana.

Pengungsi Rohingya di Aceh. (Foto: Antara)
Pengungsi Rohingya di Aceh. (Foto: Antara)

"Pemindahan difasilitasi lembaga imigran internasional, IOM. Menyangkut kapan pemindahan imigran yang tersisa, kami belum mendapat informasi pastinya," kata Marzuki.

Sepanjang tahun 2020 ada 396 warga etnis Rohingya dari Myanmar yang mendarat di dua pantai di Kota Lhokseumawe. Sebanyak 99 pegungsi Rohingya tercatat mendarat di Pantai Lancok pada 25 Juni 2020 dan sebanyak 297 orang lagi pada 27 September 2020 mendarat di Pantai Ujong Blang. (*)

Baca Juga:

Para Pengungsi Rohingya Tolak Pulang Kembali ke Myanmar

#Save Rohingya #Myanmar #Aceh #Pengungsi Rohingya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Kedua wilayah itu sampai kapanpun tetap menjadi bagian dari Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Indonesia
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Eks Panglima GAM menegaskan, semua pihak di Aceh berkomitmen merawat situasi perdamaian ini, dengan harapan Aceh menjadi lebih baik ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Indonesia
Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional
Yusril dukung usulan masyarakat Aceh agar Teungku Muhammad Daud Beureu'eh dicalonkan sebagai Pahlawan Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional
Bagikan