Dibawa ke KPK, Gubernur Maluku: Mudah-mudahan Ini yang Pertama dan Terakhir


Gubernur Maluku Murad Ismail (paling kiri) bersama pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung serta Mendagri Tjahjo Kumolo di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/6) (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Gubernur Maluku terpilih hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 Murad Ismail rampung menjalani pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/6).
Murad bersama Wakil Gubernur Barnabas Ono serta dua pasangan gubernur dan wakil gubernur lainnya diajak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ke KPK. Kedatangan mereka untuk meminta masukan dari pimpinan lembaga antirasuah terkait pencegahan korupsi.
"Mudah-mudahan kita sekali masuk ke KPK, ini yang pertama sama yang terakhir, itu harus dicatat itu. Masuk yang pertama sama yang terakhir," kata Murad di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).

Mantan Kepala Korps Brigade Mobil (Brimob) ini berharap dirinya bisa menjaga komitmen pemberantasan korupsi dengan menjauhi area-area rawan korupsi yang disampaikan KPK.
"Insya Allah kita akan pegang betul apa yang telah dibicarakan oleh KPK dan apa yang kita sampaikan dan kita adalah agen KPK di daerah. Kita bisa melaksanakan tugas secara baik jujur dan melayani," pungkasnya.
BACA JUGA: Biar Tak Dianggap Tebang Pilih, Polisi Didesak Segera Tahan Sofyan Jacob
Imbau Para Pendukungnya Tidak Boleh ke Gedung MK, TKN Puji Prabowo
Diketahui Mendagri Tjahjo Kumolo kembali mengajak kepala daerah yang baru dilantik Presiden Jokowi bertemu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/6).
Mereka yang dibawa Tjahjo adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinald Djunaidi-Chusnunia Chalim, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail-Barnabas Orno.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Calon Kader Bisa Bersaing Lebih Sehat

Retret Kepala Daerah Gelombang-2, Saat Makan Siang Begitu Duduk di Meja, Langsung Nyamber Pisang

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Minyakita Masih Dijual di Atas HET, Kemendag Minta Kepala Daerah Cantumkan Harga

Prabowo Minta Kepala Daerah Lupakan Warna Partai, Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat di Atas Segala Kepentingan
