Di Tengah Pandemi COVID-19, Solo Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Mei 2020
 Di Tengah Pandemi COVID-19, Solo Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, Senin (4/5). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto mencatat sepanjang bulan April terjadi penurunan sejumlah harga bahan pokok di Solo, Jawa Tengah di tengah pandemi COVID-19. Kondisi tesebut mengakibatkan deflasi di Solo sebesar 0,03 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 103,73.

"Deflasi hampir merata terjadi disejumlah kebutuhan pokok. Jika dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2019 saat ini lebih rendah," ujar Totok di Solo, Senin (4/5).

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Pakan Ratusan Hewan TSTJ Hanya Cukup Sampai Juni

Totok memaparkan pada April 2019 lalu justru di Solo terjadi inflasi sebesar 0,51 persen. Untuk bulan April tahun ini komoditas pangan yang memberikan andil terhadap deflasi di antaranya bawang putih sebesar 0,13 persen, telur ayam ras dengan andil deflasi 0,07 persen.

Harga Cabe Rawit dan cabe keriting alami penurunan selama Ramadan
Komoditas cabai rawit dan. cabai merah salah satu penyumbang deflasi bulan April di Solo, Jawa Tengah, Senin. (4/5). (MP/Ismail)

Kemudian diikuti cabai merah sebesar 0,06 persen, cabai rawit sebesar 0,06 persen, dan daging ayam ras dengan andil deflasi 0,05 persen. Ia melihat deflasi disebabkan adanya penurunan harga-harga yang ditunjukkan oleh turunnya angka indeks harga konsumen, salah satunya kelompok pengeluaran pada makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,17 persen.

"Laju inflasi tahun kalender Januari-April 2020 sebesar 0,52 persen, sedangkan laju inflasi "year on year", yaitu April 2020 terhadap April 2019 sebesar 1,69 persen," kata dia.

Meski demikian, ada beberapa komoditas yang memberikan dampak pada terjadinya inflasi pada bulan April. BPS mencatat bawang merah dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen dan gula pasir dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen.

Kantor BPS Solo, Jawa Tengah
Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Jawa Tengah, Senin (4/5). (MP/Ismail)

"Bawang merah dan gula pasir harga cenderung naik turun terutama di bulan Ramadan ini," ujarnya.

Baca Juga:

Pemprov DKI Sita Sebanyak 1.357 Miras di Jakarta Barat

Totok menambahkan ada dua daerah di Provinsi Jawa Tengah yang mencatat angka inflasi di bulan April, yakni Kota Tegal (0,26 persen), dan Kabupaten Cilacap sebesar (0,05 persen). Sedangkan deflasi terjadi di empat daerah, yakni Kabupaten Purwokerto (0,08 persen), Kabupaten Kudus (0,08 persen), Kota Solo (0,03 persen), dan Kota Semarang (0,02 persen).(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Kepergok Tak Pakai Masker, Pengunjung dan Pembeli Pasar Tradisional Dipaksa Pulang

#Deflasi #Harga Bahan Pokok #Harga Kebutuhan Pokok #Badan Pusat Statistik (BPS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
hampir seluruh lapangan usaha mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja, kecuali kegiatan jasa lainnya, pertambangan dan penggalian, aktivitas keuangan dan asuransi, serta realestat.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
Indonesia
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Dari 5,46 juta angkatan kerja, sekitar 5,13 juta orang sudah bekerja, sementara sisanya adalah pengangguran
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Pendidikan rendah masih mendominasi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Indonesia
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Jumlah pengangguran di Indonesia kini mencapai 7,47 juta orang. Angka tersebut turun dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Indonesia
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Sektor pertanian berkontribusi sebesar 28,15 persen dalam penyerapan tenaga kerja di Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Indonesia
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 98,65 juta orang atau bertambah sekitar 0,20 juta orang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Indonesia
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
BPS mencatat tren naiknya harga emas ini bukan hal baru karena sudah terjadi selama 26 bulan berturut-turut.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia
Indonesia Masih Untung Dalam Perdagangan Internasional, Sudah 65 Bulan
Untuk nilai ekspor tersebut meningkat 8,14 persen secara tahunan, dengan penyumbang utama oleh nilai ekspor industri pengolahan sebanyak USD 167,85 miliar atau Rp 2,8 kuadriliun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Indonesia Masih Untung Dalam Perdagangan Internasional, Sudah 65 Bulan
Indonesia
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Sementara inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Kerinci sebesar 6,70 persen dengan IHK sebesar 113,49
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Bagikan