Demi Tumbuhkan Literasi di Masyarakat, Anies Bakal Buat Perpustakaan di MRT

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 05 September 2019
Demi Tumbuhkan Literasi di Masyarakat, Anies Bakal Buat Perpustakaan di MRT

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendorong semua pihak agar menjadikan budaya literasi sebagai sebuah gerakan. Bukan semata sebagai program pemerintah, namun sebagai gerakan bagi seluruh masyarakat Jakarta.

Pertumbuhan budaya literasi akan dilakukan di semua tempat di Jakarta, terutama di ruang ketiga. Hal ini lakukan sebagai rencana serius yang strategis guna merangsang kebiasaan membaca.

Baca Juga:

Pemprov DKI Jakarta Bakal Tertibkan PKL yang Jualan di Trotoar

Menurut Anies, pemerintah perlu membuka diri dengan pengaturan anggarannya, sehingga anggaran tersebut dapat untuk memfasilitasi tumbuhnya kegiatan-kegiatan literasi di masyarakat, terutama pada ruang ketiga.

"Ruang ketiga kita akan terdorong untuk menjadi tempat-tempat di mana promosi atas literasi itu dilakukan," kata Anies saat membuka Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019, di JCC, Jakarta, Rabu (4/9).

Mungkin Akan Melepasmu Gadget (Foto: Pexels/Min An)
Ilustrasi membaca (Foto: Pexels/Min An)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, pihaknya berencana menyediakan bahan bacaan bagi para penumpang transportasi massal. Salah satunya di Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

"Sekarang di MRT sedang dirancang program untuk para penumpang bisa pinjam buku di stasiun keberangkatan, dibaca di perjalanan, dan dikembalikan di stasiun tempat dia tujuan," jelasnya.

Tak hanya di MRT, pemprov DKI juga berencana bangun perpustakaan di Ibu Kota Jakarta. Namun Anies tak menyebutkan lokasi tersebut.

"Kita juga akan bangun lebih banyak perpustakaan, tempat penjualan buku, dan pasar buku ingin dikembangkan lebih jauh," ungkapnya.

Baca Juga:

Anies: Pemprov DKI Jakarta Tak Anti-PKL

Di samping itu, Anies menekankan, promosi atas persoalan literasi juga harus dilakukan secara masif. Tidak hanya dikerjakan oleh pelaku-pelaku di bidang perbukuan dan pendidikan, tetapi juga melibatkan seluruh komponen yang merasakan pentingnya literasi tersebut.

"Literasi ini harus digaungkan, sehingga ini menjadi masalah kita, bukan masalah yang hanya dikelola oleh pemerintah. Itu harus kita dorong lebih banyak di semua aspek. Kami percaya pendekatan seperti ini akan sangat membantu kita dalam menumbuhkan tradisi literasi (di Jakarta)," tutupnya. (Asp)

#Anies Baswedan #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
ISPA, musim pancaroba, Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, infeksi pernapasan akut, jaga imunitas, flu, polusi udara, pencegahan ISPA, kasus ISPA Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Indonesia
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengkritik Pemprov DKI karena memangkas subsidi pangan murah Rp 300 miliar dan menolak rencana utang Rp 2,2 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Indonesia
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun
Pansus Perparkiran DPRD DKI menemukan kebocoran pendapatan parkir Rp1,4 triliun. DPRD minta Pemprov fokus benahi sistem, bukan naikkan tarif.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun
Indonesia
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Keramaian warga di ruang publik secara otomatis menciptakan peluang bagi pelaku usaha kecil untuk menjajakan berbagai kebutuhan sederhana
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Indonesia
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Pemprov Jakarta berniat mengubah nama kampung Kampung Bahari, Jakarta Utara dan Kampung Ambon, Jakarta Barat yang kerap dicap sebagai sarang markas bandar narkoba.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Indonesia
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Insiden ini menjadi pemicu bagi pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan peredaran gim dengan rating kekerasan
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
DKI Jakarta siaga hadapi banjir rob 5-10 November 2025 dengan mengerahkan Pasukan Biru, ratusan pompa stasioner, dan Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Indonesia
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Hingga Oktober 2025, sebanyak 62.161 pohon telah dipangkas di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Bagikan