DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun

Soffi AmiraSoffi Amira - 1 jam, 48 menit lalu
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun

Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jupiter. Foto: MerahPutih.com/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta menemukan adanya potensi kebocoran pendapatan daerah dari sektor parkir yang cukup besar, mencapai sekitar Rp 1,4 triliun.

Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI, Jupiter mengatakan, temuan tersebut menjadi perhatian serius bagi pihak legislatif. Karena itu, Pansus tidak mengusulkan kenaikan tarif parkir dalam rekomendasi akhir penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perparkiran.

“Pansus Perparkiran tidak menaikkan tarif parkir dikarenakan di lapangan masih ditemukan adanya potensi kebocoran pendapatan asli daerah dari sektor perparkiran sebesar Rp 1,4 triliun,” ujar Jupiter di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (12/11).

Baca juga:

Pansus DPRD DKI Segel 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pajak hingga Rp70 Miliar per Tahun

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta sebaiknya memprioritaskan pembenahan tata kelola sistem dan manajemen perparkiran dibandingkan menaikkan tarif.

“Kami meminta kepada Saudara Gubernur untuk lebih fokus pada pembenahan tata kelola sistem dan manajemen perparkiran,” lanjutnya.

DPRD Dorong Penindakan Parkir Ilegal

Melalui rekomendasinya, DPRD DKI meminta Pemprov memperketat pengawasan dan penindakan terhadap praktik parkir ilegal yang marak di Jakarta.

Langkah ini mencakup peningkatan koordinasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Satpol PP, dan kepolisian dalam penindakan di lapangan.

Selain itu, DPRD juga mendorong tindakan tegas terhadap operator parkir tanpa izin, termasuk penyegelan atau pembongkaran fasilitas.

“Jika ditemukan operator ilegal dan sudah disegel, maka tidak diperbolehkan beroperasi kembali. Unit Pengelola Perparkiran juga tidak diperbolehkan memberikan rekomendasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) meski operator sudah membayar denda,” tegas Jupiter.

Pansus juga meminta agar operator yang melanggar dimasukkan ke daftar hitam (blacklist) dan dilarang beroperasi di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Baca juga:

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

Evaluasi Pajak dan Tarif Parkir

Selain aspek pengawasan, DPRD DKI juga mendorong Pemprov melakukan kajian ulang terhadap tarif, pajak, dan retribusi parkir. Pansus menilai penurunan pajak parkir dari 20 persen menjadi 10 persen tidak efektif dalam meningkatkan pendapatan daerah.

“Harap dipertimbangkan kembali peningkatan pajak parkir ke 20 persen. Penurunan ke 10 persen terbukti tidak efektif dalam mencapai target pendapatan,” ujar Jupiter.

DPRD DKI juga menekankan pentingnya penerapan sanksi tegas terhadap pungutan liar, kewajiban sistem pembayaran nontunai (cashless), serta integrasi penuh sistem parkir on-street dan off-street agar terkoneksi dan transparan.

Selain itu, rekomendasi lain mencakup pengaturan ulang perizinan parkir swasta, penindakan alih fungsi bangunan, dan revisi ketentuan asuransi bagi kendaraan yang rusak atau hilang di lokasi parkir.

Baca juga:

Dishub DKI Respons Temuan Pansus Soal Parkir Liar di Lahan Pemprov, Potensi Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar

Aturan Baru untuk Parkir Menginap dan Layanan Valet

DPRD juga meminta adanya ketentuan batas waktu tarif parkir menginap serta penetapan harga maksimal layanan valet sebesar Rp 50.000 untuk semua lokasi.

“Harus dicantumkan ketentuan dalam revisi perda mengenai jangka waktu tarif dan limitasi parkir menginap, serta tarif valet maksimal Rp50.000. Saat ini masih banyak tarif valet yang berbeda-beda, bahkan mencapai Rp 200.000 hingga Rp 250.000,” pungkas Jupiter.

#Parkir #Tarif Parkir #Pemprov DKI #Pramono Anung
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun
Pansus Perparkiran DPRD DKI menemukan kebocoran pendapatan parkir Rp1,4 triliun. DPRD minta Pemprov fokus benahi sistem, bukan naikkan tarif.
Soffi Amira - 1 jam, 48 menit lalu
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun
Indonesia
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluncurkan Portal Satu Data Jakarta, Selasa (11/11).
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Indonesia
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Pelatihan akan dilaksanakan PT Transjakarta selaku BUMD pengelola sistem JakLingko.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Indonesia
Pramono Beri Keleluasaan Bagi SMA 72 Gelar Proses Belajar Mengajar Usai Insiden Ledakan
Sekarang ini proses belajar-mengajarnya apabila dilakukan secara langsung, sebenarnya sudah bisa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Pramono Beri Keleluasaan Bagi SMA 72 Gelar Proses Belajar Mengajar Usai Insiden Ledakan
Indonesia
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Keramaian warga di ruang publik secara otomatis menciptakan peluang bagi pelaku usaha kecil untuk menjajakan berbagai kebutuhan sederhana
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Indonesia
Pramono Ngotot 2 Proyek di Jakarta Harus Masuk Proyek Srategis Nasional, Ini Alasanya
Dalam revitalisasi kawasan Kota Tua, Pemprov DKI akan melakukan pekerjaan infrastruktur dasar, seperti pedestrian, perbaikan jalan, dan normalisasi sungai yang dimulai pada 2026. Sedangkan, aset yang berada di bawah pengelolaan Danantara juga akan dilakukan perbaikan oleh pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Pramono Ngotot 2 Proyek di Jakarta Harus Masuk Proyek Srategis Nasional, Ini Alasanya
Indonesia
Buntut Ledakan SMAN 72, Gubernur DKI Pramono Dukung Presiden Prabowo Batasi Gim PUBG
Guna mencegah pengaruh buruk kepada anak-anak.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
 Buntut Ledakan SMAN 72, Gubernur DKI Pramono Dukung Presiden Prabowo Batasi Gim PUBG
Indonesia
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Pemprov Jakarta berniat mengubah nama kampung Kampung Bahari, Jakarta Utara dan Kampung Ambon, Jakarta Barat yang kerap dicap sebagai sarang markas bandar narkoba.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa kasus bullying tak boleh terulang kembali. Hal itu berkaca dari kasus ledakan SMAN 72 Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Indonesia
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Insiden ini menjadi pemicu bagi pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan peredaran gim dengan rating kekerasan
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Bagikan