COVID-19 Varian India Masuk DKI, Gerindra Khawatir Timbul Klaster Sekolah

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 22 Mei 2021
COVID-19 Varian India Masuk DKI, Gerindra Khawatir Timbul Klaster Sekolah

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjadwalkan kembali melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah pada tahap II tanggal 7 Juni hingga 24 Juni 2021 mendatang.

Ketua Fraksi Gerindra DKI, Rani Mauliani mengaku masih khawatir akan terjadinya klaster sekolah. Pasalnya, uji coba tersebut dilaksanakan di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang jumlah kasusnya masih fluktuatif.

Baca Juga

300 Sekolah di DKI Ikut Asesmen Uji Coba PTM Tahap Kedua

"Ditambah lagi adanya temuan baru kasus COVID-19 varian baru dari India di DKI," ucap Rani saat dikonfirmasi awak media, Jumat (21/5).

Meski begitu, Rani menuturkan, keberhasilan uji coba sekolah tatap muka bergantung dari kematangan tiap sekolah dalam mempersiapkan sarana dan prasarana agar pelaksanaan protokol kesehatan bisa dilakukan secara maksimal.

Selain itu, kata dia, komitmen untuk selalu disiplin dari tenaga pengajar dan petugas sekolah sangat berperan dalam upaya pencegahan wabah corona di sekolah.

"Supaya tidak ada penularan COVID-19, sekolah harus mempersiapkan secara matang semua fasilitas untuk menunjang pelaksanaan protokol kesehatan bisa dioptimalkan," ucap dia.

Ketua Fraksi Gerindra DKI, Rani Mauliani

Selain itu, anggota Komisi E ini menuturkan, pihak sekolah perlu juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan pelaksanaan uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Lanjut dia, bukan hal mudah untuk menerapkan prokes di sekolah, apalagi siswa sekolah masih senang bermain dan berintraksi dengan temannya sehingga sangat mungkin menimbulkan kerumunan.

"Misalnya saat berinteraksi, siswa di sekolah berpotensi menimbulkan kerumunan. Padahal hal itu melanggar prokes dan dikhawatirkan kermunan bisa mengakibatkan adanya infeksi virus COVID-19. Hal-hal seperti itu harus diantisipasi agar pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tidak menjadi kluster baru," pungkas Rani. (Asp)

Baca Juga

73 Sekolah di Kota Bogor Akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

#DPRD DKI Jakarta #Belajar Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Indonesia
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta soroti lemahnya kurikulum dan rendahnya jumlah guru bersertifikat di Jakarta yang dinilai berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Bagikan