COVID-19 Solo Melonjak, Kasus Tambahan Terbanyak dari Klaster Mahasiswa UNS

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 16 Juli 2020
COVID-19 Solo Melonjak, Kasus Tambahan Terbanyak dari Klaster Mahasiswa UNS

Pasien COVID-19 dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gugus tugas percepatan penanganan COViD-19 Solo mencatatkan 29 kasus baru virus corona Rabu (15/7). Tambahan kasus terbanyak dari klaster mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Univesitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebanyak 13 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan tambahan 29 kasus baru tersebut membuat angka kumulatif pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Solo menjadi 100 orang. Tambahan pasien baru ini tersebar dari empat klaster, yakni tahu kupat, Pasar Harjodaksino, PPDS UNS, dan Kelurahan Penumping-Karangasem.

Baca Juga

Penderita ISPA dan Pneumonia Masuk Katagori Suspek COVID

"Sebagian besar tambahan ini berdasarkan hasil tracing dari kasus sebelumnya. Proses tracing masih terus kita lakukan," ujar Ning sapaan akrabnya, Rabu (15/7).

Ia merinci untuk klaster penjual tahu kupat bertambah enam orang pada hari ini. Total keseluruhan klaster ini terpapar COVID-19 sebanyak 16 orang. Dimana sembilan orang tercatat warga Solo. Sedangkan sisasanya luar daerah.

"Angka penularan Klaster tahu kupat terbilang tinggi, yakni 25 persen dari 60 spesimen kontak erat dan dekat yang diuji swab secara PCR (polymerase chain reaction)," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Jawa Tengah, Siti Wahyuningsih. (MP/Ismail)
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Jawa Tengah, Siti Wahyuningsih. (MP/Ismail)

Tambahan berikutnya, lanjut dia, dari Kalaster Pasar Harjodaksino ada tambahan tiga orang. Dari tambahan ini yang tercatat warga Solo hanya satu pedagang. Kasus tambahan selanjutnya berasal dari Klaster dari Kelurahan Penumping-Karangasem.

"Klaster dari Kelurahan Penumping-Karangasem ini muncul dari pasien anak asal Semarang yang berkunjung ke Solo dan menulari enam orang keluarganya dinyatakan positif," kata dia.

Ning mengatakan tambahan pasien baru lagi datang dari kalaster PPDS UNS. Jumlah paling banyak, yakni 13 orang. Tambahan lagi dua orang adalah hasil tracing dari kontak erat dan dekat almarhum anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Syamsul Bahri yang meninggal karena COVID-19, Minggu (12/7)

Baca Juga

Update Corona DKI Rabu (15/7): 15.173 Positif, 9.721 Orang Sembuh

"Terakhir tambahan paisen dari warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan. Pasien ini menjalani uji swab mandiri dan dinyatakan positif. Pasien ini mendatangi Puskesmas Pajang dan melaporkan kondisinya," tutup Ning. (Ismail/Jawa Tengah)

#COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan