Update Corona DKI Rabu (15/7): 15.173 Positif, 9.721 Orang Sembuh


Seorang tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung merawat pasien positif COVID-19 di ruang isolasi Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Willy Kurniawan/wsj.
MerahPutih.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 15 Juli 2020 kasus corona di ibu kota.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 258 kasus. Sehingga, jumlah kasus positif di Jakarta hingga hari ini sebanyak 15.173 kasus.
Baca Juga:
Jawa Tengah Sumbang Angka Pertambahan Kasus COVID-19 Terbanyak
Kemudian untuk kasus sembuh bertambah 193 orang dari data kemarin, sedangkan meninggal dunia bertambah 6 jiwa.
"Dari 15.173 orang, 9.721 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 720 orang meninggal dunia," kata Ani di Jakarta Rabu (15/7).
Selanjutnya sampai dengan hari ini ada 690 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.041 orang melakukan self isolation di rumah.

Sedangkan, untuk suspek yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 128.920 orang, suspek yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak 434 orang, dan suspek yang masih menjalani isolasi di RS ada 943 orang.
Ia menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 14 Juli 2020 sebanyak 414.666 sampel. Pada 14 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 5.188 orang, 4.519 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 258 positif dan 4.261 negatif.
Baca Juga:
Selain itu, untuk rapid test, totalnya sebanyak 272.263 orang telah menjalani rapid test, 9.524 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 262.739 orang dinyatakan non-reaktif. Dengan persentase reaktif COVID-19 sebesar 3,5 persen.
Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
"COVID-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M (memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter, mencuci tangan sesering mungkin) untuk lawan COVID," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Pasar Harjodaksino Rawan Jadi Klaster COVID-19, 200 Pedagang Bakal Dites PCR
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir

JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau

Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
