Couvade Syndrome, Gejala Menjelang Jadi Ayah
 P Suryo R - Sabtu, 10 Agustus 2019
P Suryo R - Sabtu, 10 Agustus 2019 
                Sindrom yang membuat pria seperti ibu hamil. (Foto: Pexels/Georgia Maciel)
UMUMNYA ibu hamil akan mengalami morning syndrome, tubuh menunjukkan reaksi seperti mual, muntah atau menurunnya nafsu makan pada trimester awal kehamilan. Uniknya, kondisi seperti ini tak hanya dialami oleh ibu yang sedang hamil. Melainkan calon ayah juga bisa mengalami hal serupa.
Dimulai dari tanda-tanda fisik tubuh hingga perubahan emosional calon ayah. Saat istri mengandung, suami yang ternyata merasakan mual, muntah, nyeri punggung, penurunan nafsu makan bahkan ikut ngidam. Laman alodokter menyebutnya sebagai couvade syndrome atau kehamilan simpatik versi pasangan laki-laki.
Baca Juga: Hati-hati Makan Sate Kambing, Ini Bahayanya buat Ibu Hamil
1. Hormon tubuh meningkat
 
Saat istri hamil, banyak suami yang merasa cemas. Biasanya, pasangan yang menjelang jadi orangtua akan mengalami masa stres sehingga mengganggu emosional. Dilansir dari alodokter, pikiran stres ini mengeluarkan zat kimia sehingga memunculkan kehamilan simpatik. Sebanyak 20 hingga 80 persen suami yang mengalami sindrom ini, hormon prolaktin dan kortisolnya meningkat.
Meski begitu, perlu diperhatikan keadaan suami. Kalau sindrom ini berlanjut dan memburuk, ikutlah kelas-kelas parenting atau berdiskusi bersama orang lain yang memiliki anak. Aktivitas komunikasi ini memudahkanmu saat transisi sepasang suami istri menjadi orangtua.
2. Perubahan tingkah laku
 
Kehamilan simpatik ini memengaruhi tingkah laku suami sehari-hari. Terjadi perubahan yang signifikan seperti lebih sensitif, mudah kelelahan ataupun ngidam selayaknya wanita yang tengah hamil. Terganggungnya emosional suami menjelang jadi ayah dipengaruhi beban pikiran.
Laman alodokter menuliskan suami yang mengalami sindrom couvade akan merasa mual, sakit perut, kembung, menurunnya nafsu makan, sakit punggung, kram, gangguan pernapasan hingga iritasi saluran kemih. Biasanya, perubahan tingkah laku ini akan hilang dengan sendirinya atau setelah istri melahirkan. Sepasang suami istri perlu menjaga komunikasi untuk meringankan kekhawatiran.
Baca Juga: Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Seafood? Ini Faktanya
3. Morning sickness versi suami
 
Bukan hal yang berbahaya, kehamilan simpatik biasa terjadi saat kehamilan istri di trimester pertama dan ketiga. Sama halnya dengan morning sickness yang dialami ibu hamil, sindrom couvade tidak membutuhkan penanganan khusus, terlebih obat-obatan dalam kadar tinggi. Meski membingungkan saat awal-awal, gejala couvide syndrome hanya bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya. Seiring waktu akan membuat suami terbiasa dan menikmati sindrom unik ini.
4. Meningkatnya keharmonisan
 
Sepasang suami istri akan mengalami lika-liku saat menjalani kehidupan bersama. Kehadiran anak mampu menghangatkan suasana hubungan keluarga. Suami akan lebih memberikan perhatian penuh kepada istrinya sehingga meningkatkan keharmonisan keluarga. Saling melengkapi dan menjaga, menunggu kelahiran tiba.
Biasanya, suami yang mengalami sindrom couvide akan lebih mendekatkan diri dengan istri yang sedang hamil. Gejala-gejala yang timbul menurunkan metabolisme suami sehingga seorang istri akan merawat dan menjaganya hingga kembali pulih. Kondisi ini bisa meningkatkan keharmonisan keluarga sembari menunggu kelahiran si kecil. (dys)
Baca Juga: Tips Busana untuk Ibu Hamil, Kenyamanan yang Utama
Bagikan
Berita Terkait
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil
 
                      Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan
 
                      Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
 
                      Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
 
                      Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
 
                      Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia
 
                      Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis
 
                      Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
 
                      Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF
 
                      Sri Mulyani Ungkap Penerima Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 2 Juta Orang Termasuk Bumil dan Busui
 
                      




