Media Sosial

Chernobyl, Dari Lokasi Bencana Nuklir Jadi Tujuan 'Influencer' Instagram

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Juni 2019
Chernobyl, Dari Lokasi Bencana Nuklir Jadi Tujuan 'Influencer' Instagram

Influencer Instagram berpose di barak peninggalan Chernobyl (Foto: Instagram @patricktaipei

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

REAKTOR nuklir meledak di pembangkit listrik Chernobyl pada 26 April 1986 di Kota Pripyat, Ukraina. Setidaknya 31 orang meninggal akibat bencana tersebut, sedangkan korban jangka panjang dari radiasi nuklir mencapai 93.000 jiwa.

Kota itu telah lama menjadi kota mati atau kota hantu karena imbas dari radiasi nuklir pasca bencana. Namun, lokasi bencana tersebut kini menjelma menjadi tempat instagramable untuk para influencer dari berbagai dunia.

Hal tersebut tidak terjadi begitu saja, sejak serial drama dari HBO berjudul Chernobyl ditayangkan, lokasi bencana nuklir tersebut semakin banyak dikunjungi pelancong. Peningkatan pengunjung dikatakan mencapai 40% dari tahun lalu.

Meski pembangkit listrik nuklir tersebut telah dibuka utuk pengunjung sejak akhir tahun 90an, bagaimana influencer instagram memanfaatkan lokasi bencana tersebut telah menuai berbagai kritik.

Jika kita memasukkan kata "Chernobyl" di bagan pencarian Instagram, kita akan menemukan puluhan foto para orang-orang (influencers) yang berpose secara "provokatif" di depan bangunan yang telah ditinggalkan, mobil hangus, hingga barak kosong di lokasi tersebut.

Serial HBO yang bercerita tentang lokasi tersebut memang punya andil akan jumlah pengunjung ke lokasi bencana Chernobyl. Namun, jangan lupa bahwa pernah terjadi bencana yang tragis di tempat tersebut. Sudah selayaknya para pengunjung maupun mereka yang mencari foto untuk konten Instagram, menghormati tempat di mana banyak nyawa melayang di Chernobyl.

Memang bukanlah hal baru bahwa influencer akan melakukan cara apapun untuk mendapatkan lebih banyak likes, namun apakah menggunakan lokasi bekas bencana nuklir terbesar dalam sejarah menjadi suatu hal yang lazim untuk sekedar likes dan menambah followers? Rasanya tidak elok.

Hal tersebut mungkin juga berlaku di lokasi dengan sejarah kelam lainnya, baik di dalam maupun luar negeri, yakni dengan membawa rasa hormat untuk tempat-tempat bencana. Bukan sekedar foto untuk mendapatkan like dan tambahan follower.

Mengingat Chernobyl masih dianggap tidak aman untuk dihuni, meskipun aman untuk dikunjungi, pelancong tetap disaring untuk tingkat radiasi saat masuk dan keluar. Ribuan orang secara tragis kehilangan nyawa mereka di sana, mungkin pelancong perlu berpikir dua kali sebelum berpose untuk foto untuk konten Instagram, hal itu juga berlaku untuk tempat serupa yang memiliki sejarah tragis di manapun. (ADP)

#Media Sosial #Tips Media Sosial #Influencer #Instagram
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan