CEO Snapchat Senang AS Blokir TikTok

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 20 April 2023
CEO Snapchat Senang AS Blokir TikTok

Spiegel (kanan) senang dengan rencana pemblokiran TikTok. (Foto: Instagram/@mirandakerr)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERBAGAI platform media sosial tengah berupaya keras mempertahankan pengguna mereka terutama yang Gen Z agar menetap atau tidak berpindah ke platform lain, utamanya TikTok. Kabar tentang legislator AS yang tengah mempertimbangkan memblokir TikTok di AS, rupanya membuat CEO Snapchat Evan Spiegel senang.

Snapchat menanggapi tekanan pertumbuhan besar-besaran TikTok dengan meluncurkan fitur umpan video. Berbagai cara juga sudah dilakukan Snapchat untuk bertarung dengan TikTok. Tentu, larangan terhadap TikTok di AS akan sangat membantu Snapchat untuk terus berkembang.

Tak hanya Snapchat, Meta juga menjadi salah satu perusahaan yang paling terancam oleh popularitas TikTok. Saat jurnalis Kara Swisher bertanya kepada Spiegel tentang rencana larangan terhadpa TikTok, ia menjawab, "Kami menyukainya."

Baca juga:

Snapchat Luncurkan Pengalaman AR untuk Ramadan Lebih Berkesan

Snapchat berupaya keras mempertahankan pengguna mereka. (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Namun Spiegel juga mengakui preseden berbahaya bagi platform sosial lainnya jika Kongres benar-benar berhasil melarang TikTok. TikTok berada dalam situasi unik karena kepemilikannya di China, yang terbukti bermasalah bagi reputasi perusahaan di kalangan pejabat pemerintah AS.

“Penting bagi kami untuk berpikir dan benar-benar mengembangkan kerangka peraturan untuk mengatasi masalah keamanan, terutama seputar teknologi. Saya pikir berdasarkan informasi yang tersedia untuk umum, ada masalah keamanan nasional yang sah," kata Spiegel seperti dikutip TechCrunch, Kamis (20/4).

Masih belum ada bukti pejabat pemerintah China mengakses data pengguna TikTok, namun ByteDance selaku perusahaan induk TikTok dikabarkan telah berkali-kali mengakses data pengguna TikTok di AS, seperti dilaporkan BuzzFeed News.

Baca juga:

Zoom dan Snapchat Hadirkan Fitur Kartun agar Meeting Tidak Membosankan

Snapchat hingga Meta terancam dengan popularitas TikTok. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)

Snapchat Spotlight sekarang memiliki 350 juta pengguna bulanan, masih tertinggal dari pesaing utamanya TikTok yang mencapai 1 miliar pengguna per bulan. Sementara, YouTube Shorts masih menjadi yang tertinggi dengan laporan 1,5 miliar pemirsa yang masuk setiap bulan.

Namun, Snap masih berinvestasi besar-besaran dalam pengalaman AR dan AI untuk membedakan dirinya. Platform ini menekankan bagaimana teknologi AR dapat membantu mendorong penjualan ritel online dan tatap muka , karena konsumen dapat menggunakan AR untuk mencoba pakaian dan aksesori.

TikTok belum terlalu sukses dalam e-commerce di Barat, jadi produk AR khusus belanja Snap dapat membuatnya lebih menarik bagi mitra merek dan konsumen. Snap bergerak cepat, tetapi langkah cepat tentu ada harganya dan mereka harus berhati-hati dengan masalah keamanan dan keselamatan. (waf)

Baca juga:

Snapchat Hadirkan 'Spotlight' Untuk Libas TikTok ?

#Media Sosial #Snapchat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan