Cegah Paham Radikalisme, Pemprov DKI Sebar Duta Damai ke Sekolah


Ilustrasi anti radikalisme. Foto: istimewa
MerahPutih.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta mengaku prihatin dan ketidaknyamanan terhadap aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (29/3) pagi kemarin.
Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI, Taufan Bakri, insiden teror itu tidak hanya menciderai umat nasrani, tapi masyarakat Jakarta yang juga dari agama lain.
Baca Juga
Sejoli Bomber Gereja Katedral Belum Setahun Jadi Suami Istri
“Kita katakan kepada PGI (Persatuan Gereja Indonesia) bahwa bukan hanya dirinya yang diserang, tapi seluruh warga termasuk Jakarta juga merasa diserang," ujar Taufan saat dikonfirmasi awak media, Senin (29/3).
Taufan berjanji, Pemprov DKI akan memberi kenyamanan bagi umat beragama dalam menjalankan ibadah. Caranya dengan melakukan penjagaan ketat di lokasi-lokasi keagamaan.

Semua warga akan kami jagain, bagi yang ingin beribadah silakan beribadah, jadi yang melawan bukan satu kelompok sendirian tapi semua komponen masyarakat melawan (teror),” papar Taufan.
Lanjut Taufan, pemerintah DKI juga telah menyebar anak-anak muda yang tegabung duta damai ke sekolah-sekolah Jakarta agar mengedukasi para pelajar tentang radikalisme.
"Kami sudah mengundang anak-anak duta damai untuk segera masuk-masuk ke sekolah. Nanti, materi mereka sampaikan melalui virtual agar perang terhadap radikalisme," jelasnya.
Sambung Taufan, materi yang dibawakan duta damai itu tentang bahaya radikalisme. Kegiatan ini patut ditanam sejak dini untuk menghindari aksi teror di kemudian hari.
“Kami juga terus membangun toleransi di kalangan anak didik, karena kalau anak didik terciderai dengan pikiran yang kurang nyaman, bisa jelek kan jadinya," pungkas dia. (Asp)
Baca Juga
Polisi Ledakkan Bahan Peledak Terduga Teroris Bekasi di Lokasi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
