Cegah Paham Radikalisme, Pemprov DKI Sebar Duta Damai ke Sekolah

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 30 Maret 2021
Cegah Paham Radikalisme, Pemprov DKI Sebar Duta Damai ke Sekolah

Ilustrasi anti radikalisme. Foto: istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta mengaku prihatin dan ketidaknyamanan terhadap aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (29/3) pagi kemarin.

Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI, Taufan Bakri, insiden teror itu tidak hanya menciderai umat nasrani, tapi masyarakat Jakarta yang juga dari agama lain.

Baca Juga

Sejoli Bomber Gereja Katedral Belum Setahun Jadi Suami Istri

“Kita katakan kepada PGI (Persatuan Gereja Indonesia) bahwa bukan hanya dirinya yang diserang, tapi seluruh warga termasuk Jakarta juga merasa diserang," ujar Taufan saat dikonfirmasi awak media, Senin (29/3).

Taufan berjanji, Pemprov DKI akan memberi kenyamanan bagi umat beragama dalam menjalankan ibadah. Caranya dengan melakukan penjagaan ketat di lokasi-lokasi keagamaan.

Ilustrasi

Semua warga akan kami jagain, bagi yang ingin beribadah silakan beribadah, jadi yang melawan bukan satu kelompok sendirian tapi semua komponen masyarakat melawan (teror),” papar Taufan.

Lanjut Taufan, pemerintah DKI juga telah menyebar anak-anak muda yang tegabung duta damai ke sekolah-sekolah Jakarta agar mengedukasi para pelajar tentang radikalisme.

"Kami sudah mengundang anak-anak duta damai untuk segera masuk-masuk ke sekolah. Nanti, materi mereka sampaikan melalui virtual agar perang terhadap radikalisme," jelasnya.

Sambung Taufan, materi yang dibawakan duta damai itu tentang bahaya radikalisme. Kegiatan ini patut ditanam sejak dini untuk menghindari aksi teror di kemudian hari.

“Kami juga terus membangun toleransi di kalangan anak didik, karena kalau anak didik terciderai dengan pikiran yang kurang nyaman, bisa jelek kan jadinya," pungkas dia. (Asp)

Baca Juga

Polisi Ledakkan Bahan Peledak Terduga Teroris Bekasi di Lokasi

#Radikalisme #Gerakan Radikal #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - 2 jam, 35 menit lalu
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Bagikan