Polisi Ledakkan Bahan Peledak Terduga Teroris Bekasi di Lokasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 29 Maret 2021
Polisi Ledakkan Bahan Peledak Terduga Teroris Bekasi di Lokasi

Polisi menggeledah rumah terduga teroris di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, RT007/04 Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/4/2021). ANTARA/Pradita K Syah

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polisi terpaksa meledakkan bahan peledak di rumah terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, RT 007/04 Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3).

"Dimusnahkan karena ada bahan berbahaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di lokasi penggerebekan, Senin (29/3).

Suara ledakan itu terdengar sesaat setelah Kepala Polres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan meminta petugas maupun awak media mengosongkan kawasan sekitar rumah terduga teroris.

Baca Juga:

Lebih dari 1 Orang Pemberi Dukungan ke Bomber Gereja Katedral Diciduk Densus

Dikutip Antara, tak sampai lima menit Gunawan memberikan instruksi atau pada pukul 13.30 WIB, tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras dari dalam rumah terduga teroris tersebut.

Kepulan asap berwarna putih pekat juga nampak membumbung tinggi ke udara dari dalam kontrakan terduga teroris yang berada di balik pagar besi berwarna biru itu.

Asap pada ledakan di Gereja Kathedral Makassar, Minggu (28/3), juga berwarna putih berdasarkan data rekaman video kamera pengintai yang beredar.

Petugas berpakaian Labfor Bareskrim Polri mengamankan barang bukti dari lokasi penggerebekan terduga teroris di Jalan Cikarang-Cibarusah, RT 07 RW 04 Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (29/3). (Foto: Pradita Kurniawan Syah).
Petugas berpakaian Labfor Bareskrim Polri mengamankan barang bukti dari lokasi penggerebekan terduga teroris di Jalan Cikarang-Cibarusah, RT 07 RW 04 Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (29/3). (Foto: Pradita Kurniawan Syah)

Mendengar suara ledakan itu, warga maupun pengendara yang melintas di jalan itu sontak kocar-kacir. Apalagi, situasi arus kendaraan di jalan itu padat. Banyak pengemudi kendaraan menghentikan laju kendaraannya, ada juga yang memutar arah.

Suasana panik mulai mereda setelah Gunawan meminta masyarakat untuk tidak panik dan tenang. Polisi juga langsung meredam serta mengatur arus kendaraan yang sempat terhenti akibat suara ledakan tersebut.

Baca Juga:

Sejoli Bomber Gereja Katedral Belum Setahun Jadi Suami Istri

Suara ledakan itu diduga bom rakitan milik terduga teroris yang berada di dalam rumah kontrakan. Bom diledakkan di lokasi diduga karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dibawa.

Sebelum suara ledakan itu, Kepala Polda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia Irjen Argo Yuwono yang berada di lokasi hanya membenarkan ada kegiatan di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

"Benar kami sedang ada giat di sini. Hubungannya dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar maupun jaringan terduga teroris itu akan dijelaskan kepala Kepolisian Indonesia petang nanti," kata Imran. (Knu)

Baca Juga:

Mahfud Tegaskan Bom Bunuh Diri di Gereja Bukan Perjuangan Agama

#Penangkapan Teroris #Bekasi #Densus 88
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang
Menunggu petugas memeriksa kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalan rel dan jembatan serta persinyalan di wilayah Daop 1 Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Gempa Bekasi, Belasan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti Mendadak demi Keselamatan Penumpang
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, banjir paling banyak terjadi di kawasan perumahan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan perkampungan warga juga tidak luput dari banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Normalisasi Sungai di Bekasi Belum Efektif Kurangi Banjir, Ada 120 Tidak Yang Harus Diperbaiki
Indonesia
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Pramono sebut Pemerintah DKI Jakarta memiliki lebih dari seribu pompa untuk menangani banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Indonesia
Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
Polisi telah meringkus pelaku yang sempat kabur bersembunyi di kawasan Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Diciduk di Tasikmalaya, Pria Bekasi Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Mengaku Dirasuki Setan
Indonesia
Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
Nasib pilu menimpa pemaja putri berinisial NAS (13) asal Bekasi. Ayah tirinya berinisial RS (41) tega berkali-kali mencabulinya selama dua tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Perkosa Anak Tiri 3-4 Kali Sebulan Selama 2 Tahun, Pria di Bekasi Terancam 15 Tahun Bui
Indonesia
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi
Saat ini pihak Saudi sendiri juga sedang melakukan pengembangan atas ancaman itu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi
Bagikan