Cantiknya Rica Andriani, Istri Kapolsek Kembangan yang Pernikahannya Viral

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 02 April 2020
Cantiknya Rica Andriani, Istri Kapolsek Kembangan yang Pernikahannya Viral

Rica Indriani baru-baru ini sosoknya jadi viral (Foto: instagram @ricaandriani)

Ukuran:
14
Audio:

BARU-BARU ini tersebar sebuah kabar yang cukup mencengangkan. Yakni pernikahan Kapolsek Kembangan Jakarta Barat, Kompol Fahrui Sudiana dengan perempuan bernama Rica Andriani, yang dikabarkan menggelar resepsi pernikahan pada 21 Maret 2020 kemarin, ditengah pandemi Virus Corona.

Sosok Rica Andriani sendiri rupanya sudah tak asing lagi di jagat maya, khususnya media sosial instagram. Usut punya usut, Rica diketahui merupakan seorang selebgram ternama yang memiliki lebih dari 193 ribu followers dengan akun yang telah terverifikasi.

Baca Juga:

WOW! Robot Kecil Ini Bisa Bantu Rawat Pasien Positif COVID-19

Pernikahan Kapolsek Kembangan dan Rica Indriani ditengah pandemi Virus Corona jadi viral (Foto: instagram pauull_21)

Disamping sebagai seorang selebgram, Rica pun diketahui mempunyai sebuah brand kosmetik sendiri yaitu Rica Andriani Cosmetics, dan sebuah clothing brand bernama Cess.

Seperti pantauan merahputih.com, selebgram Rica Andriani juga diketahui merupakan sahabat dari selebgram fenomenal tanah air, Awkarin. Hal itu terlihat dari sejumlah foto yang memperlihatkan keakraban antara Awkarin dan Rica.

Namun, lantaran nekat melangsungkan resepsi pernikahan di tengah pandemi Virus Corona pada 21 Maret lalu, nama Rica Andriani pun menjadi sorotan publik tanah air.

Pasangan Rica dan Kompol Fahrui Sudiana melangsungkan pernikahan mewah di sebuah hotel di Jakarta. Pasangan itu pun memamerkan foto-foto pernikahan mereka di akin media sosial masing-masing.

Rica Andriani dikenal sebagai sahabat dari selebgram fenomenal Awkarin (Foto: instagram @awkarin)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kompol Fahrul Sudiana mengaku menyebar undangan pernikahan dua bulan sebelum acara pernikahannya digelar di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Meski begitu, apa yang dilakukannya tetap melanggar aturan Maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.

Baca Juga:

Merah Putih Kasih Foundation Salurkan Bantuan untuk Ringankan Dampak COVID-19

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan, bahwa Kompol Fahrul telah melanggar aturan maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis terkait larangan keramaian yang melibatkan massa.

Yusri menambahkan bahwa maklumat itu tidak hanya berlaku kepada masyarakat sipil saja, tapi terhadap seluruh warga negara Indonesia, termasuk anggota Polri.

"Intinya maklumat Kapolri itu sudah diberlakukan sejak tanggal 19 Maret yang lalu. Kapolri keluarkan maklumat, salah satunya adalah tidak diperbolehkan membuat keramaian yang melibatkan massa, termasuk resepsi pernikahan," kata dia.

"Maklumat Kapolri tidak hanya berlaku untuk masyarakat saja tapi berlaku juga untuk anggota Polri dan keluarganya. Jadi kalau ada yang tidak menaati maka siapapun itu harus siap dengan segala konsekuensinya," tegas Yusri.

Kini, Kompol Fahrul dirotasi dari jabatan lamanya sebagai Kapolsek dan dialihkan menjadi analis kebijakan. (Ryn)

Baca juga:

Merah Putih Kasih Foundation Buka Posko Bantuan di Tengah Wabah COVID-19

#Rica Andriani #Polisi #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Berita Foto
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Warga memeriksa rumahnya yang rusak terdampak ledakan misterius di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Indonesia
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Cosmas menegaskan dirinya hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan tanpa ada niat mencelakai korban.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Bagikan