Bunda, Yuk Beri Si Kecil ASI Sampai Usia 2 Tahun

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 11 April 2020
Bunda, Yuk Beri Si Kecil ASI Sampai Usia 2 Tahun

ASI memenuhi kebutuhan nutrisi bayi (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAYI baru lahir sangat membutuhkan Air Susu Ibu alias ASI. Bahkan, aktivitas menyusui diakui memberikan banyak manfaat bagi bayi maupun ibu. Tetapi sayangnya banyak yang berhenti memberikan ASI.

Sebagai gantinya susu formula diberikan kepada bayi sebelum usianya menginjak dua tahun. Padahal, selain memberikan nutrisi untuk si kecil, ASI juga bermanfaat untuk kesehatan mental sang ibu.

Baca juga:

Bayi yang Diberi ASI Berisiko Obesitas?

Melansir dari healthline.com, pemberian ASI eksklusif dianjurkan selama enam bulan pertama. Alasannya karena bayi belum bisa mencerna makanan dengan tekstur keras.

Kolostrum dalam ASI pertama sangat ideal untuk membantu saluran pencernaan bayi yang belum berkembang secara sempurna. Apa saja manfaat memberikan ASI selama dua tahun? Simak ulasan menarik berikut ini:

1. Sumber nutrisi

ASI akan menyempurnakan kerja organ bayi (Foto: Pixabay/Myryams-Fotos)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kolostrum merupakan ASI yang pertama kali keluar. Cairan ini berwarna agak kekuningan dan memiliki tekstur yang lebih kental. Kandungan gizi di dalam cairan kolostrum di antaranya adalah antibodi, sel darah putih, dan vitamin A. Biasanya setelah melahirkan, dokter akan langsung mengarahkan bayi untuk disusui agar mendapatkan cairan kolostrum tersebut.

2. Mengurangi risiko SIDS

Tubuh bayi lebih sehat dan kuat (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Kematian mendadak pada bayi disebut sebagai Sudden Infant Death Syndrome atau SIDS. Penyebabnya sendiri belum bisa dipastikan. Banyak dugaan mengenai penyebab SIDS yaitu terjadinya mutasi genetik atau gangguan pada otak.

Baca juga:

Gara-Gara Seks Produksi ASI Bisa Berkurang?

Tetapi, ternyata aktivitas menyusui dapat mengurangi resiko bayi terkena sindrom ini sebanyak 50%. Hal ini dipercaya karena ASI mampu meningkatkan kesehatan tubuh bayi dengan cepat. Sistem imun pun semakin kuat seiring berjalannya waktu.

3. Kesehatan mental

Aktivitas menyusui membuat tubuh menghasilkan hormon oksitosin dan prolaktin lebih banyak (Foto: Pixabay/fancycrave1)

Selain bermanfaat bagi kesehatan bayi, ternyata menyusui juga mampu menjaga kesehatan mental ibu. Saat menyusui, tubuh akan memproduksi hormon oksitosin dan prolaktin lebih banyak. Hormon tersebut mampu membuat tubuh menjadi relaks dan bahagia. Ibu akan terhindar dari baby blues yang berisiko tinggi menimbulkan perpecahan dalam rumah tangga.

Yuk bunda, beri si kecil ASI selama dua tahun. (mar)

Baca juga:

Masalah yang Biasa Timbul pada Ibu Menyusui

#ASI #Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil
Apabila isu IVF menjadi penting untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka Elva mengatakan bahwa anggota-anggota DPRD di Kebon Sirih bisa mulai menyuarakannya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil
Lifestyle
Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan
Suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Dokter Dara menyarankan bahwa konsumsi rutin air kelapa diperbolehkan karena manfaat positifnya yang kaya antioksidan dan elektrolit
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia
Protein dari susu lebih mudah dicerna oleh tubuh dan memegang peranan penting dalam pembentukan organ janin serta produksi ASI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 19 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia
Indonesia
Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis
Dokter kandungan cabul di Garut juga pernah mengajak korbannya ke kosan untuk pemeriksaan medis.
Soffi Amira - Kamis, 17 April 2025
Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Dengan teknologi yang lebih canggih dalam pengolahan embrio, tingkat keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen kini meningkat menjadi 40 persen.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Fun
Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF
Mild stimulation menunjang pasien ibu hamil.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF
Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Penerima Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 2 Juta Orang Termasuk Bumil dan Busui
Sri Mulyani iamenuturkan alokasi anggaran APBN untuk program Makan Bergizi Gratis ini sebesar Rp 171 triliun, dengan target penerima manfaat yang ditambah dari 17,9 juta orang menjadi 82,9 juta orang.
Frengky Aruan - Kamis, 20 Maret 2025
Sri Mulyani Ungkap Penerima Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 2 Juta Orang Termasuk Bumil dan Busui
Bagikan