Berangkat ke KPU, Gibran-Teguh Naik Sepeda Onthel dan Pakai Blankon Sido Mukti
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menggelar konferensi pers di kantor DPC PDIP terkait persiapan pemdafftaran calon di KPU, Kamis (3/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Bakal cawali dan cawawali, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDIP akan mendaftar ke KPU Solo, Jawa Tengah pada Jumat (4/6) pukul 14.00 WIB, dengan naik sepeda onthel.
Sementara bagi istri bakal calon dan pimpinan parpol pengusung Gibran-Teguh, yakni Gerindra, PAN, Golkar, PSI, PKB, PPP, dan Nasdem akan naik andong.
Baca Juga:
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan untuk pakaian yang dikenakan bakal calon adalah baju adat Jawa Solo berupa lurik dan blankon sido mukti. Ada sebanyak tujuh andong yang disiapkan panitia.
"Andong nantinya untuk istri bakal calon dan ketua parpol. Setiap andong yang dinaiki ada tiga orang termasuk kusirnya," ujar Rudy dalam konferensi pers di kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/9).
Rudy menjelaskan sesuai aturan KPU yang boleh masuk ke dalam kantor hanya 12 orang. Sedangkan yang mengantarkan ke KPU dibatasi 30 orang. Pendaftaran dengan konsep naik andong dan sepada, lanjut dia, bagian dari bentuk kampanye anti-polusi udara.
"Meskipun sederhana pendaftaran ini tidak mengurangi bobot pendaftaran ke KPU. Saya imbaupengurus ranting PDIP tidak diperbolehkan ikut ke KPU. Doakan dari rumah saja," kata dia.
Baca Juga:
Gibran Sowan ke Mantan Rival Sebelum Mendaftar KPU, Purnomo: Soal Pilihan Rahasia
Ia menambahkan pertimbangan Gibran-Teguh naik andong karena ada komitmen meneruskan visi misi Jokowi, Rudy, dan Purnomo. Untuk taget kemenangan 90 persen.
"Konsep naik sepeda onthel juga pernah saya lakukan bersama Purnomo saat mendaftar ke KPU Pilwakot Solo 2015. Hasilnya kita menang," pungkas Rudy. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran