Bawaslu Gandeng Polri untuk Seleksi Anggota di Provinsi


Badan Pengawas Pemilihan Umum. (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terus dimatangkan oleh lembaga pengawas.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun menggandeng Polri guna menyiapkan tes psikologi dan kesehatan dalam tahapan seleksi perekrutan Anggota Bawaslu Provinsi.
Baca Juga:
Komisioner Bawaslu, Herwyn JH Malonda menyatakan, kerja sama ini akan diwujudkan melalui nota kesepahaman. Herwyn menjelaskan kerja sama meliputi tes psikologi dan pemeriksaan kesehatan.
Dia menyampaikan kerja sama ini bertujuan agar penilaiannya dapat terstandar dari satu provinsi ke provinsi lain.
"Mudah-mudahan draft bisa kita selesaikan terkait kesepakatan kita, ini jadi dasar Bawaslu melakukan kerja sama dengan Kepolisian dari sisi seleksi psikologi dan kesehatan," jelas Herwyn di Jakarta, Selasa (5/7).
Dia juga mengapresiasi pihak kepolisian yang bersedia membantu menyeleksi jajaran calon Anggota Bawaslu Provinsi sesuai dengan kriteria yang berstandar.
Baca Juga:
Bawaslu Ingatkan Potensi Penggunaan Dana Desa pada Pemilu 2024
Dengan hal ini, Bawaslu dapat mengetahui kriteria mana calon yang sesuai dan pantas untuk memimpin Bawaslu di tingkat Provinsi.
"Jadi ketika terpilih, kita tidak kaget karena sudah punya profil perilaku yang bersangkutan, jadi tes ini memudahkan kita mengenali Anggota terpilih," tutur Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu tersebut.
Kepala Biro SDM dan Umum Bawaslu Hengky Pramono menyebutkan seleksi calon Anggota Bawaslu Provinsi akan diselenggarakan di 25 Provinsi untuk tahun 2022.
Sedangkan pelaksanaannya terdiri atas beberapa tes, yakni pada tanggal 18 Juli 2022 akan ada tes tulis dengan Computer Assisted Test (CAT), pada 20 Juli 2022 diadakan tes psikologi dan tanggal 30 Juli 2022 akan diadakan tes kesehatan dan wawancara. (Knu)
Baca Juga:
Bawaslu Persiapkan Berbagai Aturan Hadapi Sengketa Pendaftaran Partai Politik
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis

Mensesneg Susun Formasi Tim Komite Reformasi Polri, Bakal Segera Bekerja

Begini Kata Menko Polkam Djamari Chaniago Soal Desakan Reformasi Polri

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Aksi Unjuk Rasa Tolak Reformasi Polri di Depan Gedung DPR Jakarta

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
