Banjir Bandang di Kota Batu, 1 Orang Meninggal, 21 Rumah Rusak


Kerusakan akibat banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mencatat akibat banjir bandang yang melanda wilayah itu pada Kamis (4/11) menyebabkan sedikitnya 21 rumah rusak.
Sementara, satu orang tercatat menjadi korban meninggal dunia, yang merupakan warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, atas nama Wiji, berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga:
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Wilayah Yogyakarta, BMKG Imbau Warga Waspada
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Batu, sebanyak 21 rumah itu rusak alibat banjir bandang yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menyebabkan enam titik lokasi di Kota Batu mengalami banjir bandang. Data sementara, 21 rumah mengalami kerusakan,” demikian kutipan dalam laporan Pusdalops BPBD Kota Batu.
Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak banjir yang terjadi di enam wilayah di Kota Batu, yakni Dusun Sambong (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Dieng (Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu), dan Dusun Beru (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji).

Kemudian, Desa Sumber Brantas (Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Selecta (Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu) dan Dusun Gemulo (Desa Punten Kecamatan Bumiaji).
Selain itu, hingga saat ini juga telah dilakukan evakuasi dua orang korban selamat, yakni Bayu Agung Setiawan, warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan, dan Saiful, warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan.
BPBD Kota Batu bersama tim gabungan tengah melakukan kaji cepat, evakuasi korban terdampak dan pembersihan material banjir bandang. Para relawan yang terlibat diharapkan tetap waspada mengingat potensi hujan di daerah ketinggian di wilayah Malang Raya itu masih tinggi. (*)
Baca Juga:
Pengelola Lokasi Wisata di Sleman Diminta Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
