Banjir Bandang di Kota Batu, 1 Orang Meninggal, 21 Rumah Rusak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 November 2021
Banjir Bandang di Kota Batu, 1 Orang Meninggal, 21 Rumah Rusak

Kerusakan akibat banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mencatat akibat banjir bandang yang melanda wilayah itu pada Kamis (4/11) menyebabkan sedikitnya 21 rumah rusak.

Sementara, satu orang tercatat menjadi korban meninggal dunia, yang merupakan warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, atas nama Wiji, berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga:

Bencana Hidrometeorologi Mengintai Wilayah Yogyakarta, BMKG Imbau Warga Waspada

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Batu, sebanyak 21 rumah itu rusak alibat banjir bandang yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi.

“Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menyebabkan enam titik lokasi di Kota Batu mengalami banjir bandang. Data sementara, 21 rumah mengalami kerusakan,” demikian kutipan dalam laporan Pusdalops BPBD Kota Batu.

Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak banjir yang terjadi di enam wilayah di Kota Batu, yakni Dusun Sambong (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Dieng (Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu), dan Dusun Beru (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji).

Kerusakan akibat banjir bandang di Malang. (Foto: Antara)
Kerusakan akibat banjir bandang di Malang. (Foto: Antara)

Kemudian, Desa Sumber Brantas (Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Selecta (Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu) dan Dusun Gemulo (Desa Punten Kecamatan Bumiaji).

Selain itu, hingga saat ini juga telah dilakukan evakuasi dua orang korban selamat, yakni Bayu Agung Setiawan, warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan, dan Saiful, warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan.

BPBD Kota Batu bersama tim gabungan tengah melakukan kaji cepat, evakuasi korban terdampak dan pembersihan material banjir bandang. Para relawan yang terlibat diharapkan tetap waspada mengingat potensi hujan di daerah ketinggian di wilayah Malang Raya itu masih tinggi. (*)

Baca Juga:

Pengelola Lokasi Wisata di Sleman Diminta Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

#Bencana Alam #Perubahan Iklim #Banjir Bandang #Banjir
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Dunia
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Para ahli menggunakan pemodelan untuk memproyeksikan jumlah korban sebelum data resmi dirilis.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Bagikan