Bahas RKUHP, Pimpinan KPK Temui Jokowi di Istana Bogor Siang Ini
Para pimpinan KPK (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.Com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (4/7) siang ini. Pertemuan ini untuk membahas Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).
"Iya. Presiden telah mengalokasikan waktu sekitar pukul 14.00 WIB ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (4/7).
Pertemuan ini merupakan keinginan KPK untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi keberatan terkait delik korupsi dalam RKUHP yang sedang dibahas.
KPK khawatir masuknya delik korupsi dalam RKUHP melemahkan upaya pemberantasan korupsi.
"KPK berharap pertemuan siang ini akan memberikan titik terang bagaimana nasib pemberantasan korupsi ke depan," ucap Febri.
Baca Juga: Bupati Tulungagung Menang Pilkada, KPK Tetap Proses Kasus Suapnya
Tiga Politisi Partai Demokrat Dipanggil KPK Terkait Korupsi e-KTP
Dalam sejumlah kesempatan, KPK kerap menyuarakan penolakan terhadap masuknya delik korupsi dalam RKUHP. KPK khawatir masuknya delik korupsi dalam RKUHP ini akan melemahkan upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Tak hanya itu, masuknya delik korupsi juga dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpastian hukum dan bahkan kekacauan hukum.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Penangkapan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Terkait Dana Otonomi Khusus
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
Rumah Hakim Tipikor Medan Terbakar Jelang Tuntutan Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Eks Penyidik KPK: Perlu Penyelidikan Mendalam
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden