Anies Tegaskan Tingkat Keparahan Akibat Omicron di DKI Tidak Tinggi

Waspada penyebaran virus Omicron(Foto: pixabay/alexandra_koch)
MerahPutih.com - Penyebaran kasus varian baru Omicron dan COVID-19 di Jakarta semakin meluas. Sehingga fasilitas kesehatan rujukan COVID-19 terus diisi oleh pasien positif.
Melihat kondisi ini, Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta kepada masyarakat untuk taat menjalankan protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Sebab bila warga lengah melaksanakan prokes diyakini penyebaran kasus COVID-19 semakin mengganas.
Baca Juga:
Seorang Pria Mendapat 10 kali Suntikan Vaksin COVID-19 dalam Sehari
"Saya ingin ingatkan pada semuanya bahwa memang jumlah kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron peningkatannya sangat signifikan. Di sisi lain, tingkat keparahannya tidak tinggi," ucap Anies di Jakarta, Senin (7/2).
Meski tak mengerikan seperti varian Delta, namun, ketika Omicron menyerang orang-orang dengan kormorbid, hal ini bisa berpotensi fatal. Sampai-sampai berujung kematian.
Baca Juga:
Pentingnya Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Di tengah Gempuran Omicron
Secara umum, mereka yang terkonfirmasi Omicron di Jakarta gejalanya ringan. Bahkan banyak yang tanpa gejala.
"Tapi jangan dianggap enteng karena bila di keluarga kita ada anggota keluarga yang senior dan memiliki komorbid maka dia berisiko," ucapnya.
Baca Juga
Kalapas Tangerang Dinonaktifkan Buntut Kasus Kebakaran Lapas
Menurut Anies, kasus yang berat itu adalah ketika pasien lansia dan memiliki komorbid. "Cek apakah ada di antara orang tua kita yang belum divaksin. tTuntaskan vaksinasinya," paparnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
