Kesehatan

Seorang Pria Mendapat 10 kali Suntikan Vaksin COVID-19 dalam Sehari

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 21 Desember 2021
Seorang Pria Mendapat 10 kali Suntikan Vaksin COVID-19 dalam Sehari

Seorang pria didapati menerima 10 vaksinasi dalam sehari (Foto: Pixabay/wir_pix)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KABAR mengejutkan datang dari Selandia Baru. Belum lama ini ada seorang pria yang diduga mendapat 10 dosis vaksin COVID-19, yang disuntikkan hanya dalam satu hari.

Menurut kabar yang beredar, pria tersebut dibayar oleh orang lain, untuk mendapat suntikan atas nama mereka.

Baca Juga:

Prolog Fest 2021 Padukan Konser Musik dan Vaksinasi

Sejumlah orang melakukan berbagai cara agar tidak divaksinasi (Foto: Pixabay/alexandra_koch)

Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, Selandia baru sedang dalam perjalanan mencapai tingkat vaksin dua dosis 90 persen sebelum natal, namun masih berurusan dengan sejumlah warga, yang bahkan tidak mempertimbangkan untuk mendapat pekerjaan.

Tapi, tetap tidak divaksin berarti akan melepaskan kebebasan tertentu yang memliki sertifikat vaksinasi, dan banyak orang yang tidak mau melakukannya.

Jadi, mereka lantas dilaporkan untuk mencoba sistem dengan membayar orang lain, untuk mendapat vaksin atas nama mereka. Kemudian dengan harga yang pas, orang-orang rupanya trela disuntik hingga 10 dosis vaksin ke dalam tubuhnya.

Minggu lalu, kantor berita Selandia Baru Stuff melaporkan, bahwa terdapat kasus mengejutkan dari soerang pria, yang diduga divakasinasi COVID-19 hingga 10 dosis dalam satu nama orang lain. Hal tersebut memantik penyelidikan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga:

Seorang Pria Terima 5 Dosis dari 3 Vaksin COVID-19 Berbeda

Tidak adanya pemeriksaan ketat memungkinkan seorang pria bisa mengelabui petugas yang memberikan vaksin (Foto: Pixabay/geralt)

Orang tersebut, mengunjungi sejumlah pusat vaksinasi di Auckland. Dia menerima vaksin COVID-19 beberapa kali, atas nama orang lain yang membayar layanan.

Pria tersebut bisa melakukannya, karena untuk mendapat vaksin seseorang hanya perlu memberikan nama, tempat dan tanggal lahir.

Para ahli vaksin mengatakan bahwa orang tersebut tidak mungkin menderita bahaya serius. Pria tersebut mungkin akan mendapat efek samping yang lebih intens seperti demam, sakit kepala, dan nyeri, tetapi tidak ada yang terlalu serius.

"Kami tahu bahwa dosis yang lebih tinggi menghasilkan reaksi vaksin yang lebih umum. Seperti demam dan sakit kepala dan nyeri, jadi kamu mungkin mengantisipasi dia akan merasa sangat pusing keesokan harinya," jelas Helen Petousis-Harris, Ahli dari University of Auckland. (Ryn)

Baca Juga:

Nasihat Tompi untuk Masyarakat yang Pilih-pilih Vaksin COVID-19

#Kesehatan #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Bagikan